Keputusan putra bontot Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep terjun ke dunia politik melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dikomentari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
- BPKD Kota Tangerang Rekonsiliasi Laporan Kepemilikan Aset Daerah
- Suara Lantang Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Kepala Daerah, Sebut Ini
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
Baca Juga
Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus menuturkan, karir politik Kaesang seharusnya dimulai dari partai yang sudah masuk parlemen.
"Kalau Kaesang masuk ke PSI hanya jadi anggota, untuk segede anak presiden itu enggak pantaslah," ujar Deddy dalam diskusi Total Politik, di bilangan Jakarta Selatan, Sabtu (23/9).
Menurutnya, PSI seharusnya memberikan jabatan fungsional kepada suami putri Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Erina Gundono itu.
"Harusnya Kaesang masuk jajaran dewan pembina dong. Untuk levelnya Mas Kaesang, supaya di sana langsung bertanggung jawab, langsung belajar," tutur Deddy.
Bahkan, dia memandang adik Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka itu bisa menduduki jabatan yang starategis dalam struktur kepemimpinan PSI.
"Minimal sekretaris dewan Pembina lah biar cepat belajarnya kayak jalan tol. Ketum mah kapan aja mau diganti bisa kalau di PSI," demikian Deddy menambahkan.