Pasukan Belarusia Hancurkan Rudal S-300 Ukraina

Penyelidik berjalan di dekat pecahan amunisi yang diperkirakan bagian dari rudal S-300 Ukraina yang dijatuhkan oleh pertahanan udara Belarusia di dekat desa Harbacha di wilayah Grodno/Net
Penyelidik berjalan di dekat pecahan amunisi yang diperkirakan bagian dari rudal S-300 Ukraina yang dijatuhkan oleh pertahanan udara Belarusia di dekat desa Harbacha di wilayah Grodno/Net

Sebuah rudal anti-udara S-300 Ukraina berhasil dicegat dan dihancurkan pasukan Belarusia pada Kamis (29/12) waktu setempat.


Kementerian Pertahanan Belarusia menagatakan bagian dari rudal itu jatuh di lahan pertanian dekat desa Gorbakha di Wilayah Brest barat daya negara itu, yang berbatasan dengan Ukraina. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kantor Berita Belarusia Belta melaporkan bahwa Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah diberi pengarahan tentang insiden itu.

Foto-foto yang diposting di media sosial menunjukkan bagian-bagian rudal tergeletak di tengah lapangan.

Insiden Kamis terjadi ketika para pejabat di Minsk menuduh Kyiv mengumpulkan pasukan dan mengatur posisi tembak di seberang perbatasan.

Pemerintah Belarusia sudah membatasi pergerakan di beberapa daerah perbatasan pekan lalu, dengan alasan ketegangan dengan Ukraina.

Peristiwa Kamis mengingatkan pada insiden 15 November, ketika sebuah rudal yang jatuh menewaskan dua orang di Polandia timur, tidak jauh dari perbatasan dengan Ukraina.

Ketika itu Warsawa mengatakan bahwa proyektil itu mungkin adalah S-300 yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina saat mereka mencoba menangkis serangan Rusia, dan tidak ada bukti bahwa rudal yang jatuh itu diluncurkan oleh pasukan Rusia.

Kyiv awalnya menuduh Moskow menyerang wilayah Polandia, tetapi kemudian mengatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apa yang terjadi.

Saat itu Presiden Ukraina Vladimir Zelensky menggambarkan insiden tersebut sebagai serangan terhadap NATO, sementara Rusia membantah bahwa rudal yang menghantam Polandia ditembakkan oleh pasukannya.