Anggota usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Jeki Riswandi akan segera melaporkan Sekdis Dinas Koperasi (Dinkop) Kabupaten Lebak, Banten ke aparat penegak hukum (APH) atas dugaan perilaku arogan terhadapnya yang terjadi pada Kamis 12 Desember 2024.
- Tanah Rakyat Tersandera Pemkab Belitung, Praktisi Hukum: Kembalikan
- PTUN Pangkal Pinang Kabulkan Gugatan H. Eddy Sofyan terhadap BPN Belitung
- Kasus Korupsi, Mantan Pejabat Kota Serang Dituntut 5 Tahun Penjara
Baca Juga
Dalam peristiwa tersebut, diceritakan Jeki Riswandi, kronologi kejadian saat dirinya datang ke Dinkop Lebak untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas tudingan merusak Kantor waktu acara Grand Final Duta Koperasi (Harkopnas).
Saat datang ke Dinkop, Jeki Riswandi mengaku malah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dan diintimidasi serta di maki-maki di depan rekan stafnya oleh terduga Sekdis.
Selain itu, dalam peristiwa tersebut, menurut Jeki Riswandi, Kasi Dinkop pun mengeluarkan kata-kata kasar.
"Hayu kamu mau di selesaikan secara laki-laki atau mau gimana!" sambil meraup pipi kanan dan kiri Jeki Riswandi dengan jarinya.
Atas kejadian tersebut, Sekjen Ormas Badak Banten H.Rukmanul Hatta langsung merespons keras.
Pihaknya sebagai Sekretaris Ormas Badak Banten DPD Kabupaten Lebak sangat menyayangkan dengan tindakan Sekdis dan Kasi Dinas Koperasi yang arogansi mengintimidasi serta memaki-maki anggota UMKM.
Menurut H.Rukmanul Hatta, seharusnya mereka membina dan melindungi.
Pasalnya, seorang pejabat punya etika yang baik yang patut di contoh, artinya, sebesar apapun kesalahan seharunya mereka lebih bijak untuk menyelesaikannya bukan malah main kasar seperti itu.
Seharusnya bicara baik-baik panggil ke ruangan, tegur dengan baik jangan di depan orang banyak sekalipun di depan para staf Dinkop.
"Karena akan merugikan moril seseorang, maka dengan adanya hal tersebut, saya mendesak kepada pihak Pj Bupati Lebak untuk segera mencopot jabatan Sekdis dan Kasi dinas Koperasi," tegas Sekjen Ormas Badak Banten kepada awak media, Kamis (19/12/2024).
Sementara itu, pihak Dinkop saat dikonfirmasi oleh awak media via whatsapp meminta untuk hari besok ketemu dan berbincang secara langsung.
"Besok siang saja kita ngobrol kang, saya sedang ada tahlil maaf. Nanti saya hubungi setelah saya rapat di Setda," katanya. (*)
