Optimalisasi Usaha, Duta Wirausaha Mandiri Go-Digital dan Go-Legal

Ketua Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon, Sopidi
Ketua Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon, Sopidi

Telah menjadi hal yang pasti. Kemajuan dan inovasi yang terjadi pada teknologi digital telah memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha karena berbagai aktivitas menjadi lebih mudah dan efisien.


Untuk pengembangan dan optimalisasi usaha, saat ini, para pelaku usaha apapun jenis usahanya, dituntut melakukan penyesuaian strategi dengan digitalisasi dan legalisasi perusahaan.

Hal tersebut terungkap dalam silaturahmi puluhan pelaku usaha dari Kabupaten Purwakarta, Karawang dan Bekasi yang tegabung dalam forum Duta Wirausaha Mandiri (DWM) di Prime Plaza Hotel Purwakarta, Sabtu (2/7).

Agenda silaturahmi tersebut dirangkai dengan Pengukuhan Pengurus DWM Purwakarta oleh Ketua Kadin Jawa Barat dan diskusi dengan tema; Digitalisasi dan Legal Industri untuk Pengembangan Usaha.

Dalam keterangannya, Dewan Pembina Duta Wirausaha Mandiri (DWM) Kabupaten Purwakarta, Irwan P Abdurrachman mengatakan, DWM hadir sebagai wadah para pelaku usaha yang profesional dan dinamis, mengedepankan silahturahmi untuk mengembangkan usaha dengan mengedepankan kualitas produk dan pelayanan.

"DWM mengedapankan sinergitas dunia usaha, industri dan pemerintah. Dalam forum, kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan mitra usaha yang selalu mengembangkan pelayanan dan informasi yang berkaitan dengan kualitas dan peluang usaha. DWM juga sebagai media marketing yang luas yang bekerja sama dengan pelaku industri, pemerintahan, dan lembaga lainnya," kata Irwan.

Sementara, berkaitan dengan go-digital dan go-legal industri untuk pengembangan usaha, Irwan meyakini sebagian besar kalangan usaha telah memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Sebagian lagi mungkin lebih memprioritaskan peningkatan efektifitas dan efisiensi produksi.

"Soal diskusi ini, semua pebisnis tentu sepakat bahwa perkembangan teknologi saat ini telah banyak memberi kemudahan bagi bisnisnya untuk melakukan promosi yang tepat sasaran. Lihat saja penggunaan media sosial yang masif untuk usaha saat ini, belum lagi e-commerce, podcast dan berbagai platform lain turut membantu pengembangan usaha," kata Irwan.

Diketahui, hadir sebagai pembicara dalam diskusi DWM tersebut diantaranya; Ketua Kadin Jawa Barat, Cucu Sutara, Kabid Indag Jawa Barat, Arif Muchamad F, Founder Indonesia Muda Kompeten (Ketua Umum ICHRC), Lis Zuhriyah dan CEO Tokorame, Wahyu Hidayat. Diskusi dimoderatori oleh Basriansyah Ifani. 

Ketua Kadin Jawa Barat, Cucu Sutara dalam paparannya mengungkapkan, sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan tinggi pada kawan-kawan di Duta Wirausaha Mandiri. Pasalnya, meski bagaimanapun salah-satu tugas dan fungsi Kadin adalah bagaimana bisa mengembangkan kewirausahaan terutama dalam penciptaan wirausaha baru.

"Tentunya kita dukung kita support penuh kegiatan DWM ini dengan catatan, bagaimana DWM tidak hanya dikukuhkan dan tidak hanya dibentuk, tapi DWM bisa mengimplementasikan kegiatan-kegiatan usaha khususnya di Purwakarta umumnya di Jawa Barat sehingga bisa bersinergi dan bekolaborasi yang inklusif diantara semua elemen masyarakat," kata Kang Cucu.

Menurutnya, dalam rangka penciptaan wirausaha baru, DWM juga harus dapat membangun kerjasama dengan pemerintah daerah serta dengan asosiasi terkait.

"Persoalan hari ini adalah persoalan daya saing, persoalan kemudahan usaha, persoalan kenyaman berusaha dan bagaimana kawan-kawan bisa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi dunia usaha, dalam investasi dan perizinan. Dan selanjutnya, bagaimana DWM bisa menciptakan wirausaha baru dengan SDM yang tumbuh dan tangguh sehingga bisa bersaing," ujarnya.

Sementara, dalam rangka mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, Kang Cucu juga mengatakan bahwa pemerintah telah berupaya untuk mengoptimalkan potensi dan produktivitas usaha dengan mendorong digitalisasi.

"Dan untuk pengembangan kompetensi sumber daya manusia, Presiden Joko Widodo pada 2021 lalu juga telah meluncurkan program literasi digital nasional dengan sub program Indonesia makin cakap digital. Dan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha," kata Kang Cucu.

Sementara, berbagai peluang usaha dan pengembangan bisnis dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia untuk pengembangan usaha, khusunya di wilayah Jawa Barat juga dikemukakan oleh para pembicara lainnya.