Langkah Presiden Joko Widodo mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) disayangkan oleh politisi PKS, Netty Prasetyani. Alasannya, karena pencabutan dilakukan sebelum liburan Natal dan Tahun Baru 2023 berakhir.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
"Seharusnya, pemerintah menjadikan momen Nataru sebagai salah satu indikator evaluasi secara menyeluruh,” kata anggota Komisi IX DPR RI kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/1).
Netty semakin menyayangkan kebijakan itu lantaran pencabutan PPKM justru membuka pintu lebar bagi warga negara asing, khususnya dari China masuk ke Indonesia.
Padahal, sambungnya, China kini tengah dikabarkan mengalami kembali lonjakan kasus Covid-19.
"PPKM dicabut, sementara kasus di negara tetangga, terutama China melonjak tajam,” tutupnya.