MGEVC Indonesia Jadi Penggerak Mobil Listrik MG dan Energi Hijau

Deklarasi Komunitas Morris Garage Electric Vehicle Club (MGEVC) Indonesia.
Deklarasi Komunitas Morris Garage Electric Vehicle Club (MGEVC) Indonesia.

Komunitas Morris Garage Electric Vehicle Club (MGEVC) Indonesia secara resmi dideklarasikan.


Komunitas Morris Garage Electric Vehicle Club (MGEVC) Indonesia secara resmi dideklarasikan. Komunitas ini hadir sebagai wadah bagi para pemilik dan penggemar mobil listrik MG (Morris Garage) di Tanah Air.

Deklarasi ini berlangsung pada Sabtu, 28 September 2024, di Rmoda Studio, BSD, Tangerang Selatan. Acara ini dihadiri oleh 85 anggota, serta sejumlah perwakilan dari industri otomotif yang turut mendukung peresmian komunitas tersebut.

Ketua Umum MGEVC Indonesia, Samsul Arifin, dalam sambutannya menekankan pentingnya komunitas ini dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

"Kami memiliki visi untuk menjadi komunitas pemilik mobil listrik MG terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia. Kami juga berkomitmen mendukung transisi ke kendaraan listrik sebagai solusi transportasi masa depan yang ramah lingkungan," ujar Samsul.

MGEVC Indonesia lahir dengan visi besar untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan.

Dalam rangka mencapai visinya, komunitas ini mengusung beberapa misi utama, antara lain mengedukasi masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik, mendukung pengembangan infrastruktur pengisian daya, serta mengadvokasi kebijakan yang mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air.

Edukasi menjadi salah satu fokus utama komunitas ini. MGEVC Indonesia berencana mengadakan berbagai program pendidikan untuk memperkenalkan teknologi kendaraan listrik kepada masyarakat luas.

"Kami ingin masyarakat lebih memahami efisiensi dan dampak positif dari penggunaan kendaraan listrik, tidak hanya dari segi ekonomi tetapi juga lingkungan," jelas Samsul Arifin.

Selain itu, MGEVC Indonesia juga berencana mendukung pembangunan infrastruktur pengisian daya yang memadai di berbagai wilayah Indonesia.

Menurut Samsul, ketersediaan stasiun pengisian daya menjadi salah satu faktor krusial dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

"Kami berharap bisa berkolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta untuk mempercepat pengembangan infrastruktur ini," tambahnya.

Komunitas ini juga akan menggelar berbagai kegiatan bagi para anggotanya, seperti pertemuan rutin, workshop, serta acara touring dan gathering.

Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota serta berbagi informasi terkini mengenai kendaraan listrik MG.

MGEVC Indonesia juga berkolaborasi dengan produsen dan dealer MG untuk memastikan anggota mendapatkan pengalaman terbaik dalam menggunakan mobil listrik MG.

Deklarasi ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak di industri otomotif, termasuk perwakilan dari PLN Banten, MG Andalan, MG Premium, MG Mimosha, dan MG Sun Motor.

Kehadiran mereka di acara deklarasi menunjukkan komitmen industri dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Samsul juga mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat dalam memajukan transportasi yang ramah lingkungan.

"Kami mengajak masyarakat untuk mendukung transisi ini dengan menggunakan kendaraan listrik. Langkah ini akan membawa dampak positif bagi lingkungan sekaligus berkontribusi pada upaya penurunan emisi karbon," ujarnya.

Dengan jumlah anggota yang terus bertambah dan komitmen yang tinggi, MGEVC Indonesia siap menjadi pelopor dalam mendukung adopsi kendaraan listrik MG di Indonesia.

Komunitas ini bertekad untuk terus memperjuangkan transportasi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan energi bersih di masa depan.