Kazakhstan akan beralih ke bentuk baru sistem politik dan reformasi konstitusional. Presiden petahana Kassym-Jomart Tokayev, pada Senin (21/11) mengatakan akan melaksanakan sistem baru itu secara konsisten.
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- BPBD Lebak Kirim Warning, Wisatawan Harap Waspada Bencana Alam saat Liburan Panjang
Baca Juga
"Kami akan menerapkan reformasi konstitusi secara konsisten dan jelas. Kami beralih ke bentuk baru sistem politik negara," katanya, berbicara di markas pemilihannya, seeprti dikutip dari TASS.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” janjinya, saat mengumumkan reformasi kardinal ekonomi negara.
Pernyataan Tokayev muncul menyusul kemenangannya dalam pemilihan presiden awal pada Minggu (20/11). Sejak masa kampanye, Tokayev telah mengusulkan perubahan konstitusional untuk menciptakan apa yang disebutnya sebagai "Kazakhstan baru".
"Persatuan diperlukan untuk mewujudkan tujuan-tujuan ini. Itulah mengapa saya meminta Anda untuk bersatu," tegas Tokayev.
Referendum untuk mengubah konstitusi juga mencakup batas masa jabatan presiden yang baru yang membatasi presiden menjadi dua masa jabatan lima tahun berturut-turut dengan satu masa jabatan tujuh tahun. Ini, menurut Tokayev, adalah langkah penting untuk mengubah Kazakhstan dari "bentuk pemerintahan super-presidensial menjadi republik presidensial dengan parlemen yang kuat."
Pemilihan presiden awalnya dijadwalkan pada 2024 dan pemilihan parlemen pada 2025. Tetapi pada bulan September, Tokayev menyerukan pemilihan presiden dan parlemen lebih awal, dengan mengatakan mandat baru diperlukan untuk "mempertahankan momentum reformasi" setelah referendum bulan Juni yang mencopot mantan Presiden Nursultan Nazarbaev dari "elbasy" (pemimpin bangsa).
Tokayv meraih kemenangan yang menurut perhitungan exit poll oleh Open Society International Institute of Regional Studies dan Institute of Public Policy Partai Amanat, Tokayev 82,52 persen suara.