Melalui program diinisiasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kemendikbudristek, Mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terpilih menjadi salah satu awardee Program Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) Edisi Vokasi tahun 2022, Rabu (15/6).
- Kampus Trisakti Gelar Elektro Cup 2025
- Januari 2025, Kota Tangerang Siap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
- Keberlanjutan Pembangunan IKN Tergantung Hasil Pilpres 2024
Baca Juga
Dia adalah Virli Amelia Ika. Mahasiswa Program Studi D4 Destinasi Pariwisata Fakultas Interdisiplin ini akan menimba ilmu di Hanbat National University Korea Selatan (Korsel).
"Korea Selatan adalah salah satu negara yang kualitas pendidikannya tidak kalah dengan negara-negara maju. Iklim kompetitif dan disiplin menjadi salah satu faktor pendorong saya memilih negara ini sebagai tempat belajar," tutur Virli.
Gadis kelahiran Kasongan 19 tahun silam tersebut juga tak menampik bahwa pengaruh dari budaya, makanan, maupun industri hiburan yang sangat popular dari Korsel menambah semangatnya untuk belajar di sana.
Virli menambahkan bahwa dirinya juga termotivasi oleh dua mahasiswa UKSW yang juga mengikuti IISMA dua tahun lalu.
Meskipun berasal dari Kabupaten Katingan di Kalimantan Tengah, Virli berharap dengan kesempatan mencicipi bangku perkuliahan di Korsel akan meningkatkan perspektif global.
Menurutnya, program IISMA edisi vokasi juga sangat membantu dalam mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi, berelasi dan beradaptasi secara global.
"Di sana saya memilih studi berbasis pengalaman industri. Saya berharap pengalaman ini dapat menarik lebih banyak minat teman-teman dari program vokasi agar memantapkan diri mengikuti program serupa. Selain itu juga memotivasi rekan-rekan yang berasal dari luar pulau Jawa bahwasanya kesempatan seperti ini terbuka lebar dan semua mahasiswa memiliki peluang yang sama," tegasnya.
Ditemui dalam sebuah kesempatan, Pembantu Rektor IV UKSW bidang Kerjasama Kelembagaan dan Internasionalisasi Joseph Ernest Mambu, S.Pd., M.A., Ph.D., menuturkan bahwa sebagai salah satu putra daerah ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan. Ini menunjukkan bahwa self motivated yang didukung dengan kerja keras dapat membuahkan prestasi.
Jika selama ini rekan-rekan mahasiswa dari program sarjana telah banyak menopang internasionalisasi melalui student mobility tapi kali ini dari program vokasi juga dapat berkiprah.
"Diharapkan sebagai pelopor, prestasi ini sekaligus memacu semangat mahasiswa program vokasi lainnya," tuturnya.
Sementara dengan kesempatan yang diperoleh Virli selama satu semester belajar di Korsel, pihaknya berpesan agar hal tersebut dimanfaatkan untuk mempertajam wawasan.
"Saya mendengar bahwa Virli memiliki cita-cita menjadi konsultan pariwisata untuk membantu pengembangan destinasi pariwisata di daerah asalnya. Ketika lulus nanti, tentu kesempatan yang didapat akan menjadi pembeda antara dirinya dengan lulusan yang lain, Virli menunjukkan profil creative minority," tegas Joseph.