Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-24 Banten diwarnai aksi demonstrasi, sejumlah barisan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten menuntut pemerintah provinsi (pemprov) mengatasi masalah pendidikan hingga pengangguran.
- Kantor Pos Gelar Pasar Murah Selama Ramadan, Ini 5 Lokasinya di Tangerang
- Sengketa Pilkada Serang 2024, Andika Hazrumy Pasrah Hasil Putusan Sela MK
- RSUD Cilograng Segera Beroperasi, Bikin Warga Lebak Semringah
Baca Juga
Dalam demonstrasi itu, para mahasiswa mengemukakan bahwa 24 tahun Provinsi Banten berdiri, persoalan yang dihadapi masih seputar hal-hal yang sama dan seolah tak ada progres signifikan akan penanganannya.
Menurut Sekretaris Umum HMI Cabang UIN SMH Serang Banten, Hafiz Nur Arifin bahwa ada sejumlah masalah, seperti pendidikan yang tidak merata, pengangguran, angka kemiskinan, dan layanan kesehatan belum ditindaklanjuti.
"Pemprov Banten itu harus serius dalam menangani isu-isu yang genting saat ini seperti pengangguran, pendidikan, dan pembangunan yang masih belum merata," kata Hafiz Nur Arifin di sela-sela orasi di depan Gedung DPRD Provinsi Banten, Serang, Jumat (4/10/2024).
Hafiz Nur Arifin mengungkapkan, bahwa ketidakseriusan Pemprov Banten menangani permasalahan tersebut, terlihat dari tidak sebandingnya jumlah perusahaan industri dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada.
Menurut Hafiz Nur Arifin, saat ini hanya ada sekira 2.515 perusahaan yang beroperasi di Banten. Sedangkan masih ada 424.690 warga di Provinsi Banten yang masih menganggur per Februari 2024.
Tak hanya itu, kata Hafiz Nur Arifin, Banten memiliki bandara internasional dan pelabuhan terbesar, tetapi keberadaannya tidak memiliki dampak signifikan bagi perekonomian provinsi tersebut.
Hafiz Nur Arifin pun menyebutkan, 24 tahun usia Provinsi Banten, menurutnya belum merefleksikan Banten sebagai daerah yang unggul, maju, dan sejahtera.
"Oleh karena itu, kami meminta agar Pemprov Banten dapat segera melakukan percepatan ekonomi untuk masyarakat, baik dari sektor mikro ataupun makro. Hal ini agar Provinsi Banten memiliki kepastian ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Hafiz Nur Arifin.
Sementara itu, di saat yang sama, Pemerintah Provinsi bersama DRPD Provinsi Banten berkomitmen untuk melanjutkan jalannya pembangunan dalam rapat paripurna istimewa dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-24 Provinsi Banten di DPRD Provinsi Banten. (ant)