Prancis menyoroti ketegangan di Ukraina yang semakin meninggi di awal tahun baru. Presiden Emmanuel Macron mengatakan ia sangat prihatin dengan situasi saat ini dan menyerukan untuk terus memberikan dukungan bagi Ukraina.
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- BPBD Lebak Kirim Warning, Wisatawan Harap Waspada Bencana Alam saat Liburan Panjang
Baca Juga
Hal itu ia sampaikan saat menjamu Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson di Paris, Selasa (3/1).
Macron dengan tegas mengatakan perlu untuk memberikan bantuna kepada Ukraina bahkan lebih dari yang sebelumnya.
Pernyataan Macron mendapat respon positif dari Kristersson yang mengatakan bahwa "kemenangan Ukraina sangat penting bagi Eropa dan seluruh dunia.”
Ia juga menegaskan bahwa Ukraina adalah prioritas bagi Swedia, terutama ketika negara itu mengambil alih jabatan presiden bergilir Uni Eropa pada 1 Januari.
Dalam pertemuan itu juga Kristersson berterima kasih atas dukungan Prancis untuk keanggotaan NATO.
"Swedia sangat berterima kasih atas dukungan kuat Prancis dan kami sekarang akan melakukan apa yang bisa kami lakukan untuk dapat memasuki Aliansi secepat mungkin," katanya, seperti dikutip dari Egypt Independent.
Macron kembali mengatakan Swedia dapat “mengandalkan dukungan dan solidaritas Prancis.”