Pernyataan Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, soal "Jokowi Guru Bangsa" diluruskan oleh Partai Ummat. Hal ini dilakukan karena sudah ada mispersepsi di masyarakat atas makna dari kata-kata Amien Rais tersebut.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Jurubicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menjelaskan, beberapa pihak telah menyalahartikan pernyataan Amien Rais yang disampaikan saat menghadiri Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Verifikasi Perbaikan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat lalu (30/12).
"Pernyataan Pak Amien Rais tersebut adalah sebuah harapan terhadap Presiden Jokowi agar bisa menjadi Bapak Bangsa setelah selesai dari jabatannya sebagai Presiden RI ketujuh," ujar Mustofa saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/1).
Lebih dari itu, Mustofa menegaskan, harapan Amien Rais tersebut juga berkaitan dengan imbauan tokoh reformasi ini agar Presiden Jokowi tidak lagi mencari-cari cara untuk memperpanjang masa jabatannya melalui penundaan Pemilu Serentak 2024.
"Jadi permasalahannya ada salah persepsi atas pernyataan Amien Rais. Jadi maksud AR bukan seperti persepsi tersebut yang menyebut Jokowi tokoh bangsa," tegasnya.
"Banyak juga tokoh-tokoh besar yang tersesat karena membaca persepsi yang salah tersebut. Jadi ini sekaligus menjadi pembelajaran literasi," demikian Mustofa.