Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang yang dipimpin Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meluncurkan 100 perpustakaan desa digital yang bakal membuat masyarakat makin melek informasi.
- Ikuti Jejak Jawa Barat, Pemprov Banten Godok Kebijakan Pemutihan Pajak
- Kantor Pos Gelar Pasar Murah Selama Ramadan, Ini 5 Lokasinya di Tangerang
- Perumahan Pondok Taktakan Indah Serang, Hunian Subsidi Terbaik BTN Awards 2025
Baca Juga
Selain meluncurkan 100 perpustakaan desa digital, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sekaligus membuka festival literasi dan musik tingkat Kabupaten Serang dalam rangka hari kunjung perpustakaan di Halaman Pendopo Bupati Serang, Rabu (11/9/2024).
Ratu Tatu Chasanah menyebutkan pentingnya literasi karena dari semua kehidupan modal ilmu pengetahuan tentunya dengan cara membaca dan untuk saat ini sudah lebih modern dan lebih mudah karena adanya digitalisasi.
"Pemda Serang sudah mulai kolaborasi dengan meluncurkan 100 perpustakaan desa digital agar lebih mempermudah masyarakat untuk membaca tanpa membawa buku, tapi cukup menjadi anggota perpustakaan secara digital bisa membaca semua buku yang dibutuhkan," jelas Ratu Tatu Chasanah.
Menurut Ratu Tatu Chasanah, literasi masih menjadi pekerjaan rumah (PR) lantaran belum menjadi budaya di kalangan masyarakat.
Ratu Tatu Chasanah pun menegaskan, bahwa hal itu merupakan tugas semua pihak bukan hanya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) tapi semua stakeholder.
"Perpustakaan ini disimpan di tingkat desa agar masyarakat tidak merasa sulit, namun lebih mudah dan di dekatkan lagi," kata Ratu Tatu Chasanah.
"Semoga masyarakat lebih punya semangat untuk membaca, karena membaca itu jendela dunia," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang, Aber Nurhadi mengatakan digelarnya peluncuran 100 perpustakaan desa digital ini untuk meningkatkan kegemaran membaca masyarakat.
"Mudah-mudahan buku yang sudah kita miliki dari ibu bupati, kemudian ditambah dengan 100 desa perpustakaan digital kegemaran masyarakat itu makin meningkat. Karena tidak ada alasan jauh untuk ke perpustakaan," kata Aber Nurhadi.
Aber Nurhadi pun berharap, di hari kunjungan perpustakaan ini masyarakat mengetahui dan menjadi peduli untuk sama-sama mengajak serta meningkatkan minat baca. (ant)