Lima Warganya Terluka dalam Serangan Hotel di Kabul, China Desak Taliban Lakukan Penyelidikan

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin/Net
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin/Net

Lima warga China dilaporkan terluka dalam serangan di sebuah hotel kabul pada Senin (12/12).


Laporan itu disampaikan langsung oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan sehari setelah penyerangan, pada Selasa (13/12).

Wang mendesak Afghanistan untuk terus mengevakuasi warganya dan segera melakukan penyelidikan.

"China menuntut pihak Afghanistan untuk terus berusaha mencari dan menyelamatkan individu China, dan pada saat yang sama membuka penyelidikan komprehensif," tegasnya seperti dimuat Always First.

Melihat serangan yang membahayakan warganya, Wang menuntut agar Taliban juga menghukum pelaku serta memastikan kembali keamanan warga dan organisasi Beijing di sana.

"Menghukum berat para penyerang, dan dengan sungguh-sungguh memperkuat perlindungan warga dan organisasi China di Afghanistan,” ujarnya.

Menurut Tolo News, serangan bom dan senjata yang menargetkan sebuah hotel di Shar-e-Naw, yang sering dikunjungi pebisnis China itu, berakhir dengan tewasnya tiga pelaku penembakan dan satu personel keamanan Taliban.

Salah satu dari empat penyerang, meledakkan dirinya di gerbang keamanan hotel.

Juru Bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan semua tamu dievakuasi dan tidak ada warga negara asing yang tewas dalam serangan itu.

Namun, dua orang asing terluka setelah melompat dari kamar mereka.