Sedikitnya 10 orang termasuk imam masjid tewas dalam sebuah ledakan besar yang melanda sebuah masjid di Kabul, Afghanistan pada Rabu malam (17/8) waktu setempat.
- Jelang Pelantikan Andra Soni-Dimyati Natakusumah, Pj Gubernur Banten Mendadak Mutasi Kepala OPD
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
Baca Juga
Saksi dan polisi mengatakan selain korban tewas ada sekitar 27 orang yang terluka dalam insiden yang terjadi saat jamaah melaksanakan shalat malam itu.
"Sebuah ledakan terjadi di dalam sebuah masjid, ledakan itu menimbulkan korban tetapi jumlahnya belum jelas," kata juru bicara kepolisian Kabul Khalid Zadran, seperti dikutip dari AP, Kamis (18/8).
LSM Darurat Italia mengatakan telah menerima 27 korban dari ledakan itu, termasuk tiga korban jiwa.
Saksi mata mengatakan ledakan kuat itu terdengar di lingkungan Kabul utara, menghancurkan jendela di gedung-gedung di dekatnya.
Seorang pejabat intelijen Taliban mengatakan ledakan itu terjadi di Masjid Siddiquiya di daerah Khair Khana di Kabul. Getarannya ikut menghancurkan jendela di gedung-gedung di dekatnya.
"Imam masjid termasuk di antara mereka yang tewas dan jumlah korban tewas masih bisa bertambah," kata sumber itu.
Seorang warga mengatakan kepada AP bahwa imam masjid, yang disebut oleh saksi sebagai Mullah Amir Mohammad Kabuli, termasuk di antara yang tewas. Saksi mata berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang berbicara kepada media.
Tim intelijen berada di lokasi ledakan dan penyelidikan terus berlanjut.
Pekan lalu, seorang pemimpin agama terkemuka Taliban, Sheikh Rahimullah Haqqani, tewas dalam serangan bom di sebuah seminari di Kabul, menurut laporan seorang pejabat Taliban, dikutip dari Aljazeera. Kelompok bersenjata ISIL (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.