KPU Provinsi Lampung optimistis partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 dapat mencapai, bahkan melewati target nasional, 79,5 persen. Keyakinan ini berdasarkan hasil Pemilu sebelumnya yang terus mengalami peningkatan.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
"Harapan kita bisa melebihi 79,5 persen, karena berkaca pada pemilu-pemilu sebelumnya terjadi tren peningkatan partisipasi,” ujar Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Lampung, Antoniyus Cahyalana, kepada Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu (4/2).
Antoniyus menjelaskan, pada Pemilu serentak 2019 partisipasi pemilih mencapai 80,48 persen dan pemilihan presiden (pilpres) 80,60 persen.
"Pemilu serentak membuat partisipasi pemilih meningkat karena selain mencoblos surat suara pemilihan presiden, pemilih juga mencoblos surat suara anggota legislatif, baik DPR maupun DPD," kata dia.
Selain pemilu serentak, Antoniyus mengatakan ada banyak variabel yang menyebabkan partisipasi pemilih meningkat. Salah satu unsur pentingnya adalah perbaikan dari data pemilih.
"Kami terus berupaya melakukan pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan untuk mempermudah penyusunan daftar pemilih pemilu dan pilpres," sambungnya.
Selain itu, tentunya peran sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dilakukan oleh penyelenggara sangat berpengaruh terhadap meningkatnya partisipasi pemilih.
"Berbagai cara sosialisasi terus digencarkan baik lewat diskusi daring, tatap muka, bertemu komunitas hingga sosialisasi lewat media sosial untuk menyasar pemilih muda," tutup Antoniyus.