Dinamika pasangan calon presiden yang akan bertarung di pemilihan presiden tahun 2024 mendatang nampaknya masih akan ditentukan oleh Joko Widodo. Para calon yang bertarung seperinya harus mendapat restu dari Jokowi.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Demikian pandangan Direktur Arus Survei Indonesia( ASI), Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/11).
Menurut Ali Rif'an, pertemuan Anies dengan Gibran adalah salah satu cara mantan Gubernur DKI itu berlomba untuk mendapat restu Jokowi.
"Semua calon presiden berlomba meminta restu Jokowi. Termasuk pertemuan Anies dengan Gibran kemarin bisa dimaknai demikian," kata Ali Rif'an.
Lebih lanjut, Ali Rif'an berpendapat, ditundanya deklarasi capres-cawapres oleh NasDem-Demokrat-PKS mengindikasikan, ada faktor internal dan eksternal yang belum selesai dalam koalisi tersebut.
Dijelaskan Ali Rif'an, diundurnya deklarasi Anies memunculkan satu pertanda bahwa konfigurasi koalisi bukan makin mengkrucut-mengkristal, namun justru makin mencair-memudar.
"Tampaknya, episentrum veto player Pilpres 2024 makin tertuju ke Presiden Jokowi dan Ibu Mega," pungkasnya.