Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang diinisiasi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga kini belum mengumumkan cawapres.
- BPKD Kota Tangerang Rekonsiliasi Laporan Kepemilikan Aset Daerah
- Suara Lantang Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Kepala Daerah, Sebut Ini
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
Baca Juga
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengklaim, posisi tidak mengumumkan figur yang bakal diusung KKIR, sebagai bagian dari strategi.
Cak Imin, panggilan akrabnya, mengungkap taktik ini juga dilakukan oleh poros koalisi lainnya.
"Strategi PDIP nunggu cawapresnya Gerindra. Strategi Gerindra nunggu cawapresnya PDIP," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (4/8).
Wakil Ketua DPR RI itu menekankan, penentuan cawapres sangat penting dalam merebut kemenangan di pilpres. Sehingga, harus dipikirkan secara matang.
Cak Imin sendiri masuk dalam daftar cawapres potensial Prabowo. Bahkan Cak Imin juga masuk radar cawapres Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan.
"Ini penentuan cawapres bergantung strategi," demikian Cak Imin.