Seorang remaja laki-laki tewas setelah ditabrak mobil di tengah insiden kekerasan yang tersebar di beberapa kota Prancis usai kemenangan tim nasional negara itu di laga semifinal Piala Dunia Qatar 2022.
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- BPBD Lebak Kirim Warning, Wisatawan Harap Waspada Bencana Alam saat Liburan Panjang
Baca Juga
Bentrokan pecah di seluruh negeri, termasuk di ibu kota Paris, setelah kemenangan 2-0 Prancis atas Maroko pada Kamis malam. Anak berusia 14 tahun itu dinyatakan meninggal tak lama setelah dirawat di rumah sakit di Montpellier.
Politisi setempat mengatakan bocah itu tewas dibunuh di lingkungan kota Paillade.
"Kami semua terkejut," kata walikota Montpellier, Michael Delafosse, yang menyerukan agar mereka yang bertanggung jawab atas tindakan tercela itu ditemukan dan diadili, seperti dikutip dari AFP, Jumat (16/12).
Media lokal mengatakan bocah itu ditabrak mobil setelah seseorang mencoba mencuri bendera Prancis dari pengemudi, yang menyebabkan mobil berbelok ke arah kerumunan.
Polisi sedang mencari pengemudi, yang meninggalkan kendaraannya di dekat tempat kejadian.
Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang memuji tim Prancis dan Maroko usai pertandingan, belum berkomentar atas insiden tersebut.
Lebih dari 100 orang ditangkap di Paris setelah pertandingan Kamis malam, hampir 50 di antaranya terkait dengan ultra-kanan, kata sumber kepolisian.