Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, menyisakan keprihatinan dan duka mendalam. Agar tak terulang, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya segera mengaudit semua objek vital nasional (Obvitnas).
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Perintah itu disampaikan Jokowi, usai mengunjungi Posko pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Rawa Badak Selatan, Minggu (5/3).
"Zona-zona berbahaya tidak hanya di sini saja, harus diaudit, harus dievaluasi semuanya, karena menyangkut nyawa. Tadi saya sudah perintahkan semuanya," tegas Jokowi, di lokasi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyarankan Depo Pertamina digeser ke daerah reklamasi atau penduduk sekitar depo yang direlokasi.
"Karena ini jelas zona bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya," pungkasnya.
Jarak antara rumah warga dengan tembok Depo Plumpang memang sangat dekat, kurang dari 5 meter. Itu yang dinilai membuat api merembet dengan cepat ke pemukiman warga.