Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengaku siap akan melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Januari 2025 setelah menggelar uji coba di 114 sekolah hingga Kamis (28/11/2024).
- Kampus Trisakti Gelar Elektro Cup 2025
- Keberlanjutan Pembangunan IKN Tergantung Hasil Pilpres 2024
- Siap jadi Penyangga IKN, Pemkot Banjarmasin Berguru pada Jakpro
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin seusai meninjau MBG di SDN Pondok Bahar 6 Tangerang, Banten, Kamis.
"Semua sekolah bersyukur dengan adanya program ini. Anak-anak senang dan berharap program ini dapat terus berlanjut," kata Jamaluddin.
"Insyaallah, mulai Januari 2025, Kota Tangerang siap melaksanakan program MBG secara penuh," sambungnya.
Jamaluddin mengaku, bahwa program MBG ini telah membawa dampak positif, tidak hanya bagi siswa tetapi juga bagi orang tua.
Adapun Pemkot Tangerang juga melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari segi pelaksanaan di sekolah maupun penyedia makanan.
"Sekolah sudah terbiasa, jadi Insyaallah siap melaksanakan di tahun depan. Dari sisi penyedia, kami terus meningkatkan kualitas, termasuk rasa dan takaran gizi, agar lebih sempurna di masa mendatang," jelas Jamaluddin.
Menurut Jamaluddin, untuk 2025 Pemkot Tangerang telah menganggarkan program MBG dalam APBD dan diharapkan mendapatkan dukungan anggaran tambahan dari pemerintah pusat.
"Kami sudah siap, dan mudah-mudahan semua berjalan lancar," harapnya.
Jamaluddin menyebutkan, dengan uji coba terakhir yang dijadwalkan pada Jumat, 29 November 2024, ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung program ini.
"Harapan kami, anak-anak terbiasa dengan pola makan bergizi sejak dini, sehingga dapat tumbuh sehat dan cerdas. Januari nanti, kami optimistis seluruh sekolah di Kota Tangerang sudah siap melaksanakan program MBG ini secara menyeluruh," bebernya.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke SDN Pondok Bahar 6, Kepala Dinas Kota Tangerang Jamaluddin menyampaikan hasil tinjauan langsung ke setiap kelas, dari kelas 1 hingga kelas 6.
"Alhamdulillah, tadi saya monitoring langsung. Anak-anak begitu antusias, makanannya enak, mereka suka buah, dan susu juga. Memang ada satu anak yang sempat mual, tetapi itu wajar karena proses adaptasi," pungkasnya. (ant)