Janji Kampanye Andra Soni Bikin Melongo, Suntik Bantuan Desa Jadi Rp 300 Juta

ilustrasi - Calon Gubernur Andra Soni dan Cawagub Dimyati Natakusumah saat kampanye. (ANTARA)
ilustrasi - Calon Gubernur Andra Soni dan Cawagub Dimyati Natakusumah saat kampanye. (ANTARA)

Calon gubernur Banten nomor urut 2 Andra Soni yang melakukan kampanye di Kabupaten Lebak, Banten tebar janji yang bisa bikin melongo, salah satu janji yakni memberikan bantuan desa naik menjadi Rp 300 juta per tahun.


Politikus Partai Gerindra ini mengaku, saat menjabat sebagai ketua DPRD Banten juga pernah menaikkan dana bantuan desa.

"Kita punya program namanya desa tangguh, 80 persen wilayah pemerintahan di Banten ini desa, sehingga kemarin saat saya menjadi Ketua DPRD Banten, bantuan per desa yang semula Rp 15 juta, saya naikkan menjadi Rp 60 juta dan bertambah Rp 100 juta," kata Andra Soni saat kampanye di Kabupaten Lebak, Selasa (8/10/2024).

"Insyaallah saat saya menjadi gubernur akan saya naikkan menjadi Rp 300 juta," sambungnya.

Dalam pantauan, mantan Ketua DPRD Banten ini melakukan kampanye bersama Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya di Lapangan Cibitung. 

Andra Soni pun menyampaikan visi misi mulai dari sekolah gratis dan pembangunan infrastruktur desa.

"Kami perjuangkan terkait dengan sekolah gratis, desa tangguh dan pembangunan infrastruktur di wilayah Banten yang adil merata," tegas Andra Soni.

Menurut Andra Soni, bahwa Kabupaten Lebak masih memiliki berbagai persoalan. Mulai dari pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. 

Sedangkan untuk urusan pendidikan, Andra Soni berjanji sekolah tingkat SMA/SMK/MA dan swasta digratiskan.

"Setelah pendidikan kita urus dengan baik, daya saing masyarakat Banten akan meningkat, tentunya lapangan pekerjaan akan makin terbuka dan mampu bersaing dengan pencari kerja dari daerah lain," jelas Andra Soni.

"Perlunya kita melakukan pembangunan adil merata agar Lebak bisa tersentuh anggaran yang ada di provinsi," sambungnya.

Andra Soni pun menegaskan, anggaran menjadi Rp 300 juta per tahun juga bisa untuk program pemberdayaan desa. Termasuk untuk penanganan kemiskinan dan stunting.

"Salah satunya adalah bagaimana mengatasi stunting karena Lebak wilayah yang sangat luas," imbuhnya. (ant)