Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi berjanji bakal memastikan keberlangsungan kehidupan masyarakat adat.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang 19 April, Jangan Golput
- Kontroversi Coblos Ulang Pilkada Serang, Kuasa Hukum Zakiyah-Najib Berencana Laporkan Hakim MK ke MKMK
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Zakiyah-Najib Optimistis Kembali Menang
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Airin Rachmi Diany dalam keterangan tertulis, Senin (18/11/2024).
Oleh karena itu, kata Airin, pihaknya merancang program spesifik terhadap pelestarian seni budaya.
"Provinsi Banten tidak hanya kaya akan potensi sumber daya alam (SDA), tetapi juga seni budaya," kata Airin.
"Bahkan, Banten punya ragam suku dan kehidupan adat yang harus bersama kita jaga dan lestarikan," sambungnya.
Beberapa waktu lalu, Airin telah bersilaturahmi dengan dengan masyarakat adat Baduy dan sejumlah kasepuhan di kaki Gunung Halimun Salak, Kabupaten Lebak.
"Keberadaan adat tidak hanya menjadi kekayaan seni dan budaya, tetapi juga penjaga alam untuk kesinambungan generasi masa depan Banten," jelas Airin.
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu menyebutkan, Airin-Ade Sumardi memiliki misi Mewujudkan Pembangunan Banten yang Madani (beriman, sehat, berbudaya, serta terdepan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi).
Menurut Airin, dalam misi tersebut, memuat berbagai program terkait pelestarian seni-budaya.
Selain itu, pasangan nomor urut 1 itu memiliki kegiatan pengembangan seni budaya masyarakat. Terutama mendukung penguatan nilai-nilai budaya dengan tetap menunjung tinggi iman dan taqwa.
"Kita harus memastikan kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak masyarakat adat. Kemudian, mendorong keterlibatan masyarakat adat dalam pembangunan Banten," tegas Airin.
Airin pun menegaskan, bahwa dengan adanya Ade Sumardi di sampingnya, ia mengaku bangga karena wakilnya itu lahir dari salah satu kesepuhan di Kabupaten Lebak.
"Pak Ade memahami apa yang diinginkan oleh masyarakat adat. Beliau lahir dan akan terus bersama menguatkan kelestarian dan kehidupan masyarakat adat," bebernya.
Selain itu, Airin-Ade juga memiliki program Daulat Adat (Memberikan Hak Kehidupan dan Kelestarian Masyarakat Desa Adat).
Di mana, kata Airin, itu menjamin pelayanan kesehatan dan pendidikan bisa dirasakan masyarakat suku adat.
"Kami siapkan beasiswa bagi masyarakat adat yang ingin menikmati pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Pelayanan kesehatan harus masuk sesuai yang dibutuhkan," jelasnya.
Sementara itu, Ade Sumardi kagum dengan sosok Airin, yang memiliki pengalaman sebagai pemimpin wilayah perkotaan, namun memiliki kepedulian terhadap seni budaya dan masyarakat adat.
"Banten punya banyak potensi seni budaya, kami berkomitmen untuk melestarikan dan menguatkan eksistensinya untuk kesejahteraan masyarakat Banten," ujar Ade Sumardi. (*)