Sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan gencar melakukan pembangunan dan revitalisasi. Bukan hanya secara fisik, pembangunan juga dilakukan secara non fisik.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Prestasi tersebut diungkapkan Anies usai upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 Kota Jakarta yang digelar di Plaza Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (22/6).
"Kita menuju kota global. Alhamdulillah selama ini Jakarta sudah mulai dengan standar-standar yang merupakan standar kota global dunia, salah satunya cirinya misalnya adalah terbangunnya transportasi umum massal yang menjangkau berbagai wilayah," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menerangkan, kemajuan menuju kota global ditandai dengan sejumlah aspek diantaranya adanya pembangunan fisik dan non fisik atau sistem.
"JAKI adalah capaian non fisik yang sangat besar, super apps yang didalamnya ada banyak layanan publik," ungkap Anies.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menambahkan, Pemprov DKI Jakarta dalam membuat kebijakan selalu mengedepankan prinsip kesetaraan dan berkeadilan.
Mulai tahun ini, seluruh rangkaian kegiatan HUT Kota Jakarta akan menggunakan jenama (branding) “Jakarta Hajatan”.
Kata hajatan, memiliki makna selebrasi yang dekat dengan nuansa kehidupan masyarakat Indonesia seperti resepsi atau selamatan atas sebuah pencapaian. Sehingga, diharapkan perayaan ini dekat dan dapat dirasakan oleh siapa saja.
Sedangkan tema yang diusung pada tahun ini adalah “Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi” sebagai pesan optimisme sekaligus bukti nyata atas berbagai upaya yang telah, sedang dan akan terus dilakukan di Kota Jakarta.