Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh, menyambut baik hasil survei E-Trust yang menunjukkan elektabilitas Nasir Djamil tertinggi sebagai Calon Gubernur (Cagub) Aceh pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Untuk itu, PKS meminta Nasir Djamil untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin menuju 2024.
"Kita siap terjun saat Pilkada untuk memeriahkan pesta demokrasi di Aceh," kata Ketua DPW PKS Aceh, Makhyaruddin Yusuf, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (14/12).
Makhyaruddin mengaku turut senang ada kader PKS yang menjadi peraih elektabilitas tertinggi. Namun dirinya berharap hal tersebut tidak hanya di tataran survei, namun harus terlihat di lapangan.
Sehingga sudah menjadi kewajiban partai untuk bekerja keras mewujudkannya.
"Tentu itu, hasil survei seperti ini menjadi modal awal untuk membangun komunikasi dengan partai politik yang ada di Aceh," ujarnya.
Sebelumnya, hasil survei E-Trust lewat Digitalisasi Sistem Informasi Pemilu dan Pilkada (Disipada) menunjukkan elektabilitas ) Nasir Djamil tertinggi sebagai Calon Gubernur (Cagub) Aceh untuk Pilkada 2024.
"Nasir Djamil sebagai Cagub Aceh dengan elektabilitas tertinggi mencapai 13,56 persen," kata Direktur Disipada E-Trust, Aulina Adamy, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (13/12).
Sementara elektabilitas Cagub tertinggi kedua diraih Muzakir Manaf alias Mualem dengan 11,09 persen. Kemudian diikuti oleh Muhammad Yusuf A. Wahab alias Tu Sop sebesar 6,57 persen.
"Namun, masih terdapat 40 persen yang masih belum menentukan pilihan ke Cagub lainnya," imbuh Aulina.