Indeks Demokrasi Jawa Barat masih belum menggembirakan. Saat ini Jawa barat masih di urutan ke-9 dari 33 provinsi menurut hasil survei Indeks Demokrasi Indonesia (IDI).
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
"Rating Satu (1) masih berada di tempati Provinsi DKI Jakarta, kedua Jawa Timur, lanjut DIY, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Aceh, Sulawesi Utara, Lampung, yang terakhir baru Jabar," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat, Iip Hidayat di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (24/11).
Menurutnya, Indeks Demokrasi erat kaitannya dengan hasil kinerja gubernur di suatu provinsi. Idealnya, kata Iip, urutan Indeks Demokrasi berbanding lurus dengan jumlah penduduk Jawa Barat yang saat ini paling banyak dibanding semua provinsi yang ada di Indonesia.
"Karena IDI merupakan indikator kinerja utama Gubernur maka rating IDI identik dengan hasil kinerja Gubernur di suatu daerah," terangnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.
"Dari IDI ini terlihat bagaimana sinergisitas antara eksekutif dan legislatif dalam melahirkan beberapa kebijakan dan peraturan daerah," lanjut Iip.
Oleh karena itu, ia bertekad meningkatkan Indeks Demokrasi Jawa Barat di masa-masa yang akan datang. Iip menargetkan, Jawa Barat ada di urutan 3 pada tahun depan.
Kegiatan ini digagas BP Perda DPRD Jabar dan Bakesbangpol. Bertujuan melihat salah satu indikator IDI.
Hadir sebagai peserta dari dalam dan luar negeri. Khususnya dari beberapa kedutaan seperti Kedubes Swedia, Canada, Australia, dan dari Universitas Padjajaran.