Inacraft 2025 Membawa Berkah, Transaksi UMKM Kota Tangerang Capai Ratusan Juta

ilustrasi - Pembeli memadati stand penjualan UMKM Kota Tangerang di pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang
ilustrasi - Pembeli memadati stand penjualan UMKM Kota Tangerang di pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang

Pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 di Jakarta Convention Center ternyata membawa berkah bagi pelaku UMKM Kota Tangerang.


Pasalnya, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Mikro (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Banten mencatat nilai transaksi pelaku UMKM selama ikut Inacraft senilai Rp106 juta.

"Jumlah omzet yang diperoleh oleh pelaku UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) selama mengikuti Inacraft 2025 mencapai Rp106 juta," kata Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Senin (10/2/2025).

Seperti diketahui, bahwa kegiatan Inacraft 2025 dilaksanakan di Jakarta mulai tanggal 5 - 9 Februari 2025 dan Pemkot Tangerang mengirim produk unggulan dari 12 pelaku UMKM.

Suli Rosadi menyebutkan, bahwa 12 UMKM yang terlibat di acara tersebut Ratu Eceng, Salameena, Fashters, Daswood Handycraft, Roka Collection, Minimax Gallery, Dewi Sambi, Findmeera, Fithbutik, Diftria Art Craffting, Biqinbiqin dan K-Wan.

Pelaku UMKM menjual berbagai produk mulai dari kerajinan tangan, pakaian hingga aksesoris. Perolehan tersebut merupakan capaian dari produk Kota Tangerang yang menjadi dikenal masyarakat luas.

"Semua UMKM yang hadir telah memenuhi standar produk yang layak jual. Selain itu, beberapa UMKM sudah sering mengikuti perlombaan baik di tingkat kota maupun nasional," bebernya.

Menurut Suli Rosadi, Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen menjadikan UMKM tumbuh makin pesat, salah satunya memfasilitasi pameran baik tingkat lokal, regional, nasional hingga internasional.

"Upaya itu dilakukan untuk mendukung para pelaku UMKM binaan yang berada di Kota Tangerang untuk dapat meningkatkan kualitas produk dan mengekspor produknya ke mancanegara," ujarnya.

Penjabat Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin mengatakan ajang tersebut telah menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM memperkenalkan produk yang sudah ada sampai ekspor ke luar negeri.

"Melalui ajang itu, teman-teman UMKM bisa melihat dan belajar kembali ragam kerajinan tangan dari daerah lain yang mungkin bisa dikembangkan di Kota Tangerang," ujar Nurdin. (ant)