Dua calon gubernur di Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany dan Andra Soni tampaknya akan bersaing ketat untuk menjadi orang nomor satu di Banten.
- Kasus Kampanye Terselubung, Bupati Serang Ratu Tatu Kembali Mangkir Panggilan Bawaslu
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang 19 April, Jangan Golput
- Kontroversi Coblos Ulang Pilkada Serang, Kuasa Hukum Zakiyah-Najib Berencana Laporkan Hakim MK ke MKMK
Baca Juga
Menilik persaingan dua politikus top tanah Banten, ada dua survei Pilkada Banten 2024 yang menggambarkan persaingan Airin Rachmi Diany dan Andra Soni.
Hasil survei Pilkada Banten 2024 terakhir, akan terlihat uji popularitas dan elektabilitas Airin Rachmi Diany dan Andra Soni.
Dalam Pilkada Banten 2024, pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi menggunakan nomor urut 1, sedangkan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah nomor urut 2.
Adapun persaingan mesin partai Airin vs Andra Soni, yakni: Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi didukung dua partai politik yakni Golkar dan PDIP.
Sedangkan, asangan calon gubernur dan wakil gubernur Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah didukung 9 partai yakni Partai Gerindra, PKS, Demokrat, PKB, PPP, PAN, Nasdem, PSI dan Partai Garuda.
Sementara itu, dua lembaga survei yang merilis popularitas dan elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Banten 2024 yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Katadata Insight Center (KIC)
Dalam Survei Pilkada Banten 2024 yang dirilis Katadata Telco Survey oleh Katadata Insight Center (KIC) ini menggambarkan persaingan Andra Soni dan Airin Rachmi Diany hingga September 2024.
Survei terbaru Pilkada 2024 dari KIC ini digelar dalam periode 4-9 September 2024.
Selain elektabilitas, analisis survei juga dilakukan dengan kacamata telco behavior.
Segmentasi pemilih dipilah berdasarkan pola perilaku pemilih dalam penggunaan telekomunikasi.
Pemilahan ini membentuk 12 segmentasi yang menjadi dasar untuk menganalisis elektabilitas para pasangan calon di tiap provinsi, (sebagai catatan KIC menggelar survei di 6 provinsi di Indonesia termasuk Banten salah satunya).
Menurut Survey Manager KIC Satria Triputra Wisnumurti, dalam rilisnya, Kamis (19/9/2024 ) mengatakan, survei pilkada di enam provinsi bertujuan melihat elektabilitas pasangan calon melalui analisis telco behavior.
Analisis elektabilitas melalui segmentasi pemilih telco akan menjembatani strategi meraup suara melalui ranah digital.
Hal ini diperkuat dengan enam provinsi tersebut merupakan wilayah besar dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak.
Berdasarkan survei KIC ini, Airin unggul pada pemilih yang memiliki ketertarikan pada politics & news reader.
Berikut hasil survei Pilkada Banten 2024 versi KIC:
Popularitas
- Airin Rachmi Diany 71 persen
- Andra Soni 39 persen
Elektabilitas
- Airin Rachmi Diany 50,2 persen
- Andra Soni 10 persen
Selain di KIC, Airin Rachmi Diany juga unggul di Survei LSI.
Menurut peneliti LSI, Hudjolly, per Agustus ini survei elektabilitas tertinggi dicapai oleh bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany.
"Pada berbagai survei bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany menunjukkan kecenderungan unggul dibanding nama calon lainnya," kata Hudjolly.
Hudjolly menyebutkan, bahwa hasil survei LSI mengungkapkan elektabilitas Airin melonjak hingga 77,3 persen.
Hal itu tercapai ketika disimulasikan head to head dengan bakal calon gubernur Banten dari Partai Gerindra Andra Soni.
Hasil survei yang tampak, elektabilitas Andra Soni sekitar 10 persen, dan yang belum menentukan pilihan 12,7 persen.
Jika simulasi berpasangan dan head to head melawan pasangan bakal calon Andra Soni-Dimyati Natakusumah dengan duet Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, data elektabilitas pasangan ini mencapai 73,7 persen.
Elektabilitas Andra-Dimyati ada di kisaran 12,2 persen, dan yang belum menentukan pilihan 14,1 persen.
Hudjolly menilai, elektabilitas dan popularitas merupakan dua modal kapital sosial mendasar dalam sistem politik elektoral.
"Saat ini, pada uji popularitas malah menunjukkan dominasi ketenaran Airin yang sangat signifikan," beber Hudjolly.
Dalam pantauan, survei tersebut dilakukan pada 27 Juli hingga 4 Agustus dengan metodologi survei tatap muka.
Populasi warga Banten berusia 17 tahun ke atas dengan sampel sebanyak 800 orang, dan menggunakan pola random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) ±3.5 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.
"Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden," ujar Hudjolly.
Sementara itu, kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan, dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
"Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti," tegasnya.
Hudjolly mengungkapkan, bahwa elektabilitas dan popularitas merupakan modal bagi kandidat yang akan maju di Pilkada.
"Survei adalah gambaran awal konstelasi politik saat ini. Namun di politik, semua bisa dinamis tergantung upaya masing-masing kandidat dalam melakukan upaya pemenangan hingga hari pemungutan suara," jelas Hudjolly.
Menurut Hudjolly, Pilkada Banten memang cukup dinamis.
"Saya kira, baik Airin maupun Andra Soni, sama-sama terlahir dari Koalisi Indonesia Maju," imbuhnya. (*)