Stadion baru yang dibangun Pemerintah Kabupaten Kediri di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, akhirnya memiliki nama.
- Brigjen Endar Priantoro Resmi Dilantik Menjadi Kapolda Kalimantan Timur
- CERI: Gubernur Aceh Tidak Mudah Percaya Soal Pengembangan WKP Seulawah Agam oleh Pertamina
- Pemkot Serang dan PIK 2 Teken MoU Atasi Masalah Banjir Pakai Dana CSR
Baca Juga
Nama tersebut, merupakan hasil sayembara yang dilakukan oleh Bupati Himawan Pramana. Sejak dimulai pada akhir Mei 2023 hingga penutupan sayembara pada 1 Juli, terdapat hampir 14.000 usulan nama yang masuk.
"Tentunya ini memerlukan waktu bagi kami memfilter, menelaah filosofi dan kira-kira nama apa yang terbaik bagi stadion Kabupaten Kediri," kata Bupati Mas Dhito, sapaan karibnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (8/9).
Sebagaimana syarat dan ketentuan sayembara hasil lomba menjadi hak milik Pemkab Kediri, serta penggunaan nama stadion menjadi keputusan Pemkab Kediri.
Belasan ribu usulan nama itu kemudian diseleksi secara bertahap oleh dewan juri untuk mendapatkan nama terbaik hingga mengerucut kepada satu nama.
"Stadion Kabupaten Kediri akan kita beri nama Gelora Daha Jayati," kata Mas Dhito.
Gelora menurut bupati muda ini sebagai gelombang rakyat. Di mana stadion tidak hanya sebagai tempat olahraga melainkan juga dapat dijadikan lokasi penyelenggaraan kegiatan event.
Daha, kata yang berasal dari bahasa Jawa Kuno yang memiliki makna api, kemerahan, menyala. Sebagaimana dituliskan dalam kitab Bharatayuda yang digubah pada masa Jayabaya, Daha juga dikenal sebagai nama kerajaan penting di Jawa.
Kemudian, Jayati yang berasal dari bahasa Jawa Kuno berarti menang. Nama Gelora Daha Jayati itu sebagai sebuah untaian doa yang memiliki filosofi kobaran semangat meraih kemenangan yang berasal dari gelombang atau dukungan rakyat.
Hal ini sesuai dengan harapan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kediri dalam pemajuan Kediri di semua sektor, utamanya dalam pengembangan olahraga.
"Tentunya saya juga punya harapan besar bahwa dengan dibangunnya stadion ini akan mengembalikan sejarah kemenangan sepakbola di Kediri," pungkasnya.