PP Muhammadiyah mengimbau masyarakat khususnya umat Islam untuk menjadikan bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi sebagai momentum membangun kehidupan masyarakat yang penuh toleransi.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Zakiyah Deklarasi Kemenangan: Real Count 76 Persen
- BPKD Kota Tangerang Rekonsiliasi Laporan Kepemilikan Aset Daerah
- Suara Lantang Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Kepala Daerah, Sebut Ini
Baca Juga
"Puasa jadi momentum hidup penuh toleran. Perbedaan penentuan tanggal untuk hari-hari besar umat Islam, misalnya, tidak perlu menjadi bahan olok-olokan," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, seperti diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (23/3).
Menurut Haedar, momentum puasa seharusnya menjadikan muslim sebagai manusia yang toleran. Sehingga bisa hidup saling menghormati di tengah berbagai perbedaan.
“Para ilmuwan, ulama, mubaligh, dan semuanya, ketika menemui perbedaan harusnya semakin dewasa dan tasamuh (saling menghormati)," tandasnya.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Pengumuman ini disampaikan langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas usai melakukan sidang Isbat pada Rabu sore (22/3).