Wawasan kebangsaan menjadi salah satu hal penting dalam pembangunan Sumatera Utara. Evaluasi terhadap wawasan kebangsaan perlu dilakukan untuk memastikan cara pandang dalam berbangsa dan bernegara tetap dalam koridor tujuan bersama.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, menghadiri Temu Ramah Kebangsaan dan Konsolidasi Partai Gerindra di Medan Internasional Convention Center, Jalan Gagak Hitam, Medan, Jumat (18/11).
"Kita perlu evaluasi wawasan kebangsaan kita, sehingga Sumut yang begitu kaya bisa menyejahterakan rakyatnya, kita harus tahu di mana salahnya, apa solusinya," kata Edy dikutip Kantor Berita RMOLSumut.
Edy optimistis, Gerindra selaku salah satu partai besar di Indonesia mampu memberikan solusi atas masalah kebangsaan. Apalagi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memiliki pengetahuan luas tentang Wawasan Nusantara dan sejarah Indonesia.
"Saya optimistis Gerindra mampu memberikan solusi karena Pak Prabowo memiliki wawasan luas tentang kebangsaan dan sejarah Indonesia. Dia secara fisik, mental, sudah berjuang untuk negara ini," ujarnya.
Kegiatan partai ini dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Musa Bangun, Ketua KAHMI Sumut Rusdi Lubis, dan pimpinan Ormas Sumut serta para tokoh masyarakat juga tokoh agama.