Pernyataan Ganjar Pranowo yang siap untuk ditugaskan sebagai calon presiden 2024 tampaknya memancing reaksi partai lain. Terutama partai yang tidak berada dalam koalisi yang sama dengan PDI Perjuangan.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Seperti yang disampaikan tokoh muda Partai Golkar, Riko Lesiangi, yang mengingatkan partainya untuk segera mendeklarasikan calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.
"Jika Partai Golkar tidak segera mendeklarasikan Airlangga (Hartarto) sebagai Capres dari Partai Golkar, hal itu melanggar keputusan musyawarah nasional (munas)," ujar Riko melalui keterangannya di Jakarta, Minggu (23/10).
Tak hanya itu, Riko juga menanggapi pernyataan Dave Laksono yang meminta siapa pun tidak membawa nama partai untuk kepentingan dan sikap politik pribadi, apalagi bertentangan dengan kebijakan partai.
Riko pun membandingkan kondisi Golkar dengan PDIP.
Secara pribadi, dia salut dengan keberanian Ganjar Pranowo yang menyatakan diri siap maju sebagai calon presiden. Meskipun secara internal partai, PDIP belum menunjukkan sikapnya terkait capres.