Italia akan mendukung segala upaya untuk negosiasi antara Rusia dan Ukraina. Hal itu ditegaskan oleh Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dalam pernyataannya pada Kamis (29/12) bahwa Roma siap bertindak sebagai penjamin perjanjian perdamaian.
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- BPBD Lebak Kirim Warning, Wisatawan Harap Waspada Bencana Alam saat Liburan Panjang
Baca Juga
Meloni juga mengatakan dia berencana untuk melakukan perjalanan ke Kiev pada bulan Februari, sebelum peringatan tahun pertama dimulainya operasi militer khusus Rusia.
"Kita perlu mencari penyelesaian damai dengan cara yang konkret. Kami membutuhkan sinyal dari kedua belah pihak. Sampai saat ini, kami belum memiliki sinyal yang signifikan tersebut," kata Meloni seperti dikutip dari TASS.
"Tetapi saya senang mendengarnya selama percakapan dengan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, bahwa dia memiliki niat untuk mengambil inisiatif ke arah itu. Italia siap menjadi penjamin proses damai, jadi saya berencana melakukan perjalanan ke Kiev sebelum 24 Februari," tambahnya.
Meloni melakukan percakapan telepon dengan Zelensky dua hari sebelumnya. Ia mengundang Zelensky ke Roma.
Ia meyakini bahwa Ukraina membutuhkan dukungan berkelanjutan untuk menciptakan kondisi perdamaian.
“Dukungan kerja, mau tidak mau, sangat dibutuhkan untuk mencari solusi. Tidak ada yang suka perang,” tegasnya.
Menurut The Wall Street Journal, pihak berwenang Ukraina sedang menyusun rincian proposal untuk penyelesaian konflik secara damai, yang dapat disajikan pada peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, pada Februari mendatang.
Tim Presiden Ukraina sedang mengerjakan perincian rencana yang, seperti dilaporkan sebelumnya, terdiri dari 10 poin.
