Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) siap bongkar kasus korupsi besar yang ada di Pemerintah Provinsi Banten.
- Tanah Rakyat Tersandera Pemkab Belitung, Praktisi Hukum: Kembalikan
- PTUN Pangkal Pinang Kabulkan Gugatan H. Eddy Sofyan terhadap BPN Belitung
- Edan! Sebulan Digerebek Kemendag, Pabrik Oli Palsu di Cipondoh Kembali Beroperasi
Baca Juga
Ahmad Hudori, ketua Gamma mengatakan jika surat audiensi terkait sejumlah besar program bantuan dan proyek yang di biayai APBN maupun APBD Provinsi, diantaranya P3-TGAI TA.2024, Bantuan Afirmasi Rehab Berat TA.2024 dan Pembangunan Ruas Jalan Akses Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) TA. 2024
Gamma dengan tegas mengatakan jika Gamma akan senantiasa berada pada garda terdepan seraya terus berkomitmen mengawal segala bentuk perbuatan yang terhendus merugikan keuangan negara dan masyarakat.
"Perlu kami sampaikan bahwa kami dari kelompok gerakan mahasiswa tidak sembarang dalam menentukan rule model gerak, surat yang kami layangan pada BBWSC3, DPUPR Banten, dan Kanwil Kemenag Banten merupakan unsur kajian dan investigasi yang kami jadikan landasan untuk menyikapi praktek pada pelaksanaan Proyek hingga sejumlah besar program bantuan." dori.
Masih dori, audiensi ditunjukan sebagai upaya kooperatif Gamma sebagai agen kontrol untuk selanjutnya dapat menilik langkah menyampaikan aksi unjuk rasa atau laporan pengaduan pada APH
"Dalam kapabilitas kontrol, Gamma senantiasa menyampaikan kerangka kooperatif dengan melakukan permohonan audiensi. Namun saya selalu sampaikan pada kawan-kawan Gamma dalam development temuan jika tidak di amini audiensi jangan pernah segan, jangan pernah takut dan jangan pernah ragu untuk menggelar aksi unjuk rasa atau melaporkan hasil kajian dalam bentuk naskah akademik berbasis fakta hasil kajian lapangan pada APH sekalipun karena kita diberangkatkan dari hasil kajian."Tegas dori. (Aji)
