FORNAS VI Jadi Momentum Kebangkitan Olahraga dan Ekonomi Sumsel

Gubernur Sumsel Herman Deru melepaskan anak panah sebagai penanda ditutupnya FORNAS VI/Foto:Humaidy Kennedy
Gubernur Sumsel Herman Deru melepaskan anak panah sebagai penanda ditutupnya FORNAS VI/Foto:Humaidy Kennedy

Gubernur Sumsel, Herman Deru secara resmi menutup perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VI, Kamis (7/7) malam.


Berlokasi di Venue Dayung Jakabaring Sport City, Closing Ceremony tersebut berjalan lancar serta meriah dari beragam tarian hingga hiburan dari artis Ibu Kota, seperti Putri Bilanova, Bams Samson, dan grup Band Wali. 

“Sejak 10 bulan mendapat mandate sebagai tuan rumah, beragam persiapan telah Sumsel siapkan untuk menyambut pegiat olahraga dari seluruh Indonesia,” kata Deru dalam sambutannya seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel Jumat(08/07). 

Menurutnya, pesta olahraga rekreasi ini menjadi momen kebangkitan Sumsel setelah dua tahun diterpa pandemi Covid-19. Mulai dari antusias berolahraga hingga ekonomi meningkat seiring berjalannya FORNAS VI tersebut. 

Dengan suksesnya FORNAS VI, Deru berharap kegiatan berolahraga kian meningkat, guna menciptakan masyarakat yang bugar, sehat, serta gembira. 

“Tercatat kurang lebih 1.300 pegiat olahraga dari Sumsel ikut berpartisipasi dalam pesta olahraga ini. Itu menjadi bukti antusias masyarakat tinggi akan ini,” jelasnya. 

Hal yang sama juga dijelaskan Menteri Pemuda dan Olahraga melalui Staf Ahli Menteri Bidang Hukum, Syamsudin bahwa FORNAS VI menjadi momentum kebangkitan masyarakat Indonesia yang bugar dan sehat. 

“Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 serta tercantum dalam DBON (Desain Besar Olahraga Nasional),” ungkapnya. 

Dirinya menuturkan, hal ini menjadi kebanggaan bagi olahraga masyarakat. Sebab, sudah naik level menjadi olahraga yang tidak kalah penting dari olahraga prestasi. 

“Olahraga masyarakat yang dulunya dianggap biasa kini sudah menjadi bagian penting dalam dunia olahraga. Makanya FORNAS memiliki makna yang luar biasa,” pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), Hayono Isman mengatakan perhelatan FORNAS VI menjadi event paling megah dibanding FORNAS sebelumnya. 

“Olahraga masyarakat mendapat tempat yang terhormat di Sumsel, sehingga tidak lagi dianggap olahraga kelas dua, namun menjadi olahraga yang juga penting dan berkelas,” ujarnya.