Maha Kumbh Mela, sebuah festival Hindu yang disebut sebagai pertemuan keagamaan terbesar di dunia, menurut laporan harian Hindustan Times telah menewaskan sedikitnya 15 orang akibat insiden desak-desakan pada Rabu (29/1/2025).
- Bupati Maesyal Turun Tangan Terkait Bocah Tujuh Tahun Dikurung di Rumah Kosong
- Warga Harap Waspada Dukun Palsu dan Dukun Cabul, Polres Serang Bongkar Modusnya
- Polda Banten Beber Kasus Minyak Goreng Djernih dan MinyaKita, Ternyata...
Baca Juga
Namun, hingga saat ini para pejabat setempat belum mengonfirmasi adanya korban jiwa akibat insiden tersebut.
Festival Maha Kumbh Mela dimulai pada awal bulan ini di negara bagian Uttar Pradesh, India utara.
Menurut pejabat setempat, insiden itu terjadi pada hari Mauni Amavasya, yang merupakan hari paling penting dalam festival.
Otoritas setempat sebelumnya memperkirakan jumlah peserta akan mencapai rekor 100 juta orang.
Merespons hal itu, Perdana Menteri India Narendra Modi menyebut insiden tersebut sangat menyedihkan.
"Belasungkawa mendalam saya kepada para jemaah yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam kecelakaan itu," kata Narendra Modi.
"Bersamaan dengan ini, saya berharap semua yang terluka segera pulih," sambungnya.
Narendra Modi pun mengungkapkan, bahwa pemerintah daerah tengah berupaya memberikan bantuan maksimal kepada para korban.
Seperti diketahui, Maha Kumbh diselenggarakan setiap 12 tahun sekali di tepi sungai di kota Prayagraj.
Tahun ini, festival berlangsung dari 13 Januari hingga 26 Februari dan diperkirakan 400 juta orang menghadiri festival tersebut.
Prayagraj yang sebelumnya dikenal sebagai Allahabad, dianggap sangat suci bagi umat Hindu karena merupakan rumah bagi Triveni Sangam, tempat pertemuan suci sungai Gangga, Yamuna, dan sungai Saraswati yang mistis. (Ant/Anadolu)