Pelabuhan Merak dan Bakauheni telah menyiapkan pelayanan penyeberangan prima pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
- Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten, Ini 12 Gerai Samsat di Kota Tangerang
- Gubernur Banten Bebaskan Sanksi Pajak Kendaraan Mulai 10 April
- Ikuti Jejak Jawa Barat, Pemprov Banten Godok Kebijakan Pemutihan Pajak
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo yang melakukan pengecekan sarana dan prasarana penyeberangan langsung ke Pelabuhan Merak dan Bakauheni, pada akhir pekan lalu.
Dalam sidak yang dilakukan, Dirut ASDP didampingi Wakil Direktur Utama ASDP, Yossianis Marciano dan Direktur Operasional dan Transformasi ASDP, Rio Theodore N. Lasse melakukan peninjauan di area Pelabuhan dan kapal, mulai dari dermaga, ruang tunggu penumpang, skybridge, eskalator, area parkir, hingga armada kapal yang beroperasi di antaranya KMP Sebuku, dan KMP Batumandi.
"Salah satu concern kami, agar masyarakat mendapatkan layanan penyeberangan dan pelabuhan yang prima, selama Angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang, kami telah persiapkan sejumlah langkah antisipasi dan upaya peningkatan kapasitas pelabuhan," kata Heru Widodo dalam keterangan yang diterima media, Senin (25/11/2024).
"Harapannya, dengan optimalisasi sarana dan prasarana di pelabuhan dan kapal maka perjalanan pengguna jasa penyeberangan dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat," sambungnya.
Dalam kunjungan kerja perdana, Dirut Heru Widodo bersama jajaran meninjau langsung lintasan penyeberangan tersibuk Merak-Bakauheni, yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.
"Diperkirakan pada layanan Nataru 2024/2025 ini, adanya kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan berkisar 4-7%. Untuk jumlah penumpang diperkirakan ada peningkatan 4 persen menjadi sekitar 3 juta orang, dan kendaraan diprediksi naik 7,1 persen menjadi sekitar 700 ribu-an unit kendaraan," ungkap Heru Widodo.
oleh karena itu, kata Heru Widodo, untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang pada periode Nataru di lintasan Merak-Bakauheni, ASDP telah melakukan peningkatan kapasitas pelabuhan dengan melakukan integrasi pelabuhan Merak dengan pelabuhan Indah Kiat yang terletak persis di sebelah dermaga 7 reguler.
Dengan integrasi tersebut, daya tampung kendaraan bertambah sekitar 500 kendaraan kecil.
"Dengan adanya integrasi dengan lahan Pelabuhan Indah Kiat yang terletak persis di sebelah dermaga 7 reguler, maka kapasitas tampung area parkir mencapai sekitar 6.026 unit kendaraan kecil, di mana tahun lalu hanya sekitar 5.500 kendaraan," bebernya.
Selain itu, ASDP menambah jumlah tollgate menjadi 31 unit dengan penambahan di dermaga eksekutif sebanyak 3 unit dan 5 unit lainnya di dermaga reguler.
Fasilitas penunjang seperti toilet juga ditingkatkan dengan penambahan sebanyak 20 unit toilet portable sehingga secara total akan ada 131 unit toilet.
Travelator sepanjang 25 meter juga telah selesai terpasang di dermaga reguler.
Adapun posko kesehatan dan customer service akan dibuka 24 jam penuh selama periode Nataru.
"Layanan self service port telah selesai dilakukan uji coba dan akan diterapkan selama periode Nataru nanti sehingga pengguna jasa dapat melakukan proses check-in dan boarding secara mandiri dan proses pelayanan hingga masuk kapal akan berjalan lebih cepat," jelas Heru Widodo.
"Kami harap dengan peningkatan fasilitas dan pelayanan tersebut dapat memastikan layanan penyeberangan selama Nataru dapat berjalan dengan lancar dan nyaman," imbuhnya. (ant)