Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Banten hingga saat ini terus menyalurkan bantuan nasi bungkus hingga logistik lainnya ke lokasi-lokasi terdampak banjir.
- Gubernur Banten Bebaskan Sanksi Pajak Kendaraan Mulai 10 April
- Ikuti Jejak Jawa Barat, Pemprov Banten Godok Kebijakan Pemutihan Pajak
- RSUD Labuan dan Cilograng Buka Lowongan Pegawai, Buruan Daftar
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani di Tangerang, Banten, Rabu (29/1/2025).
Mulyani menyebutkan, sampai pagi ini sudah 2.100 nasi bungkus disalurkan ke lokasi pengungsian terdampak banjir dengan rincian 100 bungkus pada malam kemarin ke Kecamatan Benda Benda.
Adapun pagi ini 1.500 bungkus kembali ke Kecamatan Benda, 200 Kecamatan Neglasari dan 300 Kecamatan Batuceper.
"Penyaluran nasi bungkus akan terus bertambah sesuai dengan permintaan wilayah masing-masing," kata Mulyani.
"Pastinya, Dinsos siap siaga menyalurkan bantuan permakanan hingga logistik sesuai yang dibutuhkan," sambungnya.
Mulyani menjelaskan, penyaluran bantuan logistik lainnya ialah 15 dus air mineral, 15 dus mi instan, 30 pcs makanan siap saji, 35 pcs selimut, 30 pcs makanan bayi dan 12 velbed untuk menunjang kenyamanan di posko pengungsian.
"Saat ini, bantuan logistik dan permakanan tengah difokuskan di Kecamatan Benda dan Neglasari yang tergenang cukup tinggi. Maka, Dinsos pun tengah bergerak kembali mempersiapkan permakanan untuk siang maupun malam nanti," ungkapnya.
Sebagai informasi, sejumlah wilayah di Kota Tangerang tengah tergenang banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi dan waktu lama melanda Tangerang Raya sejak Selasa pukul 17.00 WIB hingga malam dini hari.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan kesiapan petugas dalam penanganan banjir sebagai tindak lanjut dari status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi yang telah diberlakukan Pemkot beberapa waktu lalu.
Adapun genangan dan banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup deras dari siang hingga malam sehingga kapasitas drainase dan tampungan airnya tidak memadai.
"Bahkan kami juga mendengar beberapa penerbangan tadi sempat tertunda juga. Namun mudah-mudahan dengan sudah mulai berkurangnya curah hujan InsyaAllah genangan akan segera surut," kata Nurdin.
Menurut Nurdin, pihaknya telah menyiapkan personel gabungan untuk antisipasi keadaan-keadaan kebencanaan maupun kegawatdaruratan susulan yang berpotensi muncul.
"Bantuan dari teman-teman personel gabungan terutama logistik seperti makanan, minuman dan juga selimut serta obat-obatan juga dapat tiba dengan cepat dan di waktu yang tepat," jelasnya.
Nurdin pun mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika menemui keadaan yang bersifat gawat darurat maupun bencana.
"Teman-teman akan selalu stand by dan siap menerima laporan yang masuk baik melalui call center 112," pungkasnya. (ant)