Isu tak sedap beredar di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Penjabat (Pj) Bupati Muba, Apriyadi, disebut terjaring tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bumi Serasan Sekate.
- Tanah Rakyat Tersandera Pemkab Belitung, Praktisi Hukum: Kembalikan
- PTUN Pangkal Pinang Kabulkan Gugatan H. Eddy Sofyan terhadap BPN Belitung
- Polda Banten Obok-Obok Tambang Emas Ilegal di Lebak, 10 Tersangka Diproses Hukum
Baca Juga
Isu tersebut seperti pesan berantai di jejaring sosial Whatsapp sejak Selasa pagi (28/6), yang menyebutkan tangkap tangan KPK menyasar pejabat di lingkungan Pemkab Muba.
Ditemui langsung usai melepas keberangkatan calon jemaah hasji asal Muba ke tanah suci, Apriyadi membantah tegas isu tersebut.
"(Isu terjaring KPK) silakan kawan-kawan media yang menilai sendiri siapa yang membuat api, sehingga menimbulkan isu yang tak betanggung jawab," ucap dia, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel.
Bahkan, kepada awak media Apriyadi menanyakan siapa sebenarnya yang diisukan terjerat tangkap tangan KPK itu.
"Yang diisukan itu siapa? Saya? Alhamdulillah saya dari pagi melayani tamu, melaksanakan rapat paripurna, melepas keberangkatan haji. Artinya itu hoax," tegas dia.
"Orang yang membuat berita itu tidak bertanggung jawab dan itu oknum," tandas dia.