Spanduk besar dibentangkan oleh suporter Bayern Muenchen selama Liga Champions untuk menunjukkan solidaritas atas tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang.
- Jelang Pelantikan Andra Soni-Dimyati Natakusumah, Pj Gubernur Banten Mendadak Mutasi Kepala OPD
- BMKG Warning Warga Banten, Peringatan Cuaca Buruk di Lima Daerah
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
Baca Juga
Spanduk kain putih bertuliskan "Lebih dari 100 orang dibunuh oleh polisi" dan "Kami akan selalu mengingat yang terbunuh di Stadion Kanjuruhan" terlihat dengan jelas selama pertandungan Muenchen vs Viktoria Plzen di Grup C Liga Champions di Allianz Arena pada Selasa (4/10).
Spanduk dibentangkan ketika one minute silence untuk menghormati mereka yang meninggal selama insiden nahas di Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.
Munculnya spanduk ini menunjukkan besarnya perhatian dunia pada tragedi Kanjuruhan yang menjadi salah satu bencana terbesar dalam sejarah sepak bola dunia.
Insiden terjadi setelah Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di kandangnya. Suporter Arema kemudian menyerbu lapangan yang dibalas dengan gas air mata oleh polisi.
Situasi berubah menjadi kacau dengan bentrokan antara suporter dan aparat. Banyak korban meninggal akibat kesulitan menghirup udara dan terinjak-injak ketika berusaha keluar dari stadion.
Data resmi pemerintah menunjukkan korban jiwa akibat insiden ini mencapai 125 orang, dengan 32 di antaranya anak-anak.