Partai Amanat Nasional (PAN) angkat bicara terkait ketidak lolosan partainya jika mengacu hasil survei dari berbagai lembaga survei politik seperti LSI Denny JA, Saiful Mujani dan Indikator.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Maulidi menjelaskan, sejak awal Pemilihan umum paska reformasi, PAN selalu ditempatkan lembaga survei memiliki elektabilitasnya 1,5. Baik rilis lembaga tahun 2004 sampai dengan tahun 2023. Faktanya tidak pernah terbukti di daerah pemilihan.
Viva Yoga mengatakan rilis yang mengatakan PAN tidak masuk parlemen selalu tidak pernah terbukti.
"Terbukti tidak sesuai dengan hasil di rapat-rapat pleno KPU. PAN selalu lolos di 38, 53, 48, sekarang 44 kursi DPR RI," demikian kata Viva Yoga, Kamis (9/2).
Anggota DPR RI itu menegaskan bahwa PAN optimis pada pemilu 2024 mendatang, akan tetap masuk ke senayan. Ia mengaku cuek dengan berbagai hasil survei banyak lembaga. Apalagi, partainya secara internal juga melakukan survei.
"Jadi kalau kemudian model-model semacam itu tuh kami tidak kaget, karena sejak tahun 2004 itu begitu. Sejak 2004 lho selalu begitu," pungkas Viva.