Cuaca Ekstrem: Angin Kencang Bikin 278 Rumah di Kota Serang Amburadul

ilustrasi - Pohon tumbang menimpa rumah warga di Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, Rabu (30/10/2024). ANTARA/HO-BPBD
ilustrasi - Pohon tumbang menimpa rumah warga di Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, Rabu (30/10/2024). ANTARA/HO-BPBD

Cuaca ekstrem sepertinya mulai mengancam beberapa wilayah di Banten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Banten setidaknya mencatat sebanyak 278 rumah di Kota Serang rusak akibat dilanda angin kencang selama sepekan terakhir.


Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan, di Serang, Banten, Sabtu (2/11/2024).

Menurut Diat Hermawan, saat ini sedang terjadinya peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan.

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tetap waspada dan melakukan antisipasi terhadap segala kemungkinan bencana.

"Saya mengimbau kepada masyarakat karena ini musim pancaroba dari musim panas ke hujan, jadi harus ada langkah antisipasi, misalkan pohon yang udah tua dan rawan tumbang harus dilakukan pemangkasan," jelas Diat Hermawan.

Diat Hermawan mengungkapkan, bahwa 278 rumah yang rusak akibat cuaca ekstrem di antaranya di Kecamatan Serang sebanyak 126 unit yang tersebar di beberapa kelurahan, kemudian di Kecamatan Walantaka 124 rumah, dan di Kecamatan Curug sebanyak 28 rumah.

"BPBD sudah mengirim bantuan logistik berupa 135 paket ke kelurahan yang mengalami musibah, mudah-mudahan dapat membantu kebutuhan darurat akibat bencana," ungkap Diat Hermawan.

Selanjutnya, kata Diat Hermawan, BPBD dapat mengeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman bagi rumah-rumah yang membutuhkan perbaikan.

"Untuk kriteria kerusakan kita melihatnya dari persentasenya, kalau di atas 70 persen itu berarti rusak berat, di bawah itu maka masuk rusak sedang atau ringan," ujarnya. (ant)