Calon Bupati (Cabup) Serang Andika Hazrumy mendadak sebut Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam sebuah kampanye Pilkada 2024.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Zakiyah-Najib Optimistis Kembali Menang
- MK Putuskan Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ini Jadwalnya
- Ratu Zakiyah Unggul Telak di Pilkada Serang 2024
Baca Juga
Andika Hazrumy menegaskan, bahwa akan melanjutkan program beasiswa perguruan tinggi atau kuliah di Kabupaten Serang jika terpilih menjadi Bupati periode 2024-2029.
Hal tersebut diungkapkan Andika Hazrumy di Kota Serang, Banten, Jumat (4/10/2024).
Andika Hazrumy pun bahkan merasa perlu untuk menambah kuotanya agar lebih banyak lagi warga Kabupaten Serang yang bisa berkuliah.
"Program beasiswa perguruan tinggi Bu Tatu sekarang ini sangat positif. Tentu saya akan lanjutkan dan tambah lagi kuotanya," kata Andika Hazrumy.
Andika Hazrumy blak-blakan, bahwa Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah itu telah sangat baik meluncurkan program beasiswa pendidikan tinggi selama dua periode kepemimpinannya.
Menurut Andika Hazrumy, beasiswa pendidikan tinggi ini diberikan kepada warga Kabupaten Serang utamanya dalam rangka memperkuat SDM atau sumber daya manusia di sektor pendidikan, yakni dengan memberikannya kepada para tenaga pengajar/pendidik di lembaga-lembaga pendidikan di Kabupaten Serang.
"Seperti untuk para guru PAUD (pendidikan anak usia dini)," jelas Andika Hazrumy.
Andika Hazrumy menjelaskan, bahwa beasiswa kuliah ini juga diberikan dalam rangka peningkatan SDM di sektor kesehatan dengan diberikannya kepada para tenaga kesehatan termasuk untuk sarjana kedokteran.
"Jadi permasalahan kekurangan tenaga dokter atau tenaga kesehatan itu dieliminasi dengan beasiswa ini," ungkap Andika Hazrumy.
Oleh karena itu, kata Andika Hazrumy, kebijakan Bupati Serang saat ini, Ratu Tatu Chasanah, yang selama dua periode kepemimpinan telah melaksanakan kebijakan atau program beasiswa tenaga pendidik, harus dilanjutkan.
Meski begitu, Andika Hazrumy menyebutkan, program beasiswa pendidikan tinggi Pemkab Serang tidak melulu yang berbasis kebutuhan SDM pelayanan seperti tenaga pendidik dan kesehatan tadi.
Pasalnya, di luar itu beasiswa pendidikan tinggi itu juga dialokasikan untuk masyarakat umum dalam rangka memfasilitasi mereka agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Sebagaimana sifatnya beasiswa itu kan bantuan bagi mereka yang umumnya tidak mampu. Jadi warga tak mampu asal berprestasi tentu akan mendapatkan kuota ini," bebernya.
Andika Hazrumy pun berjanji, jika dirinya terpilih kelak sangat menyadari pentingnya pendidikan sebagai faktor utama pembangunan.
"Untuk itu program seperti beasiswa pendidikan tinggi seperti itu tidak bisa ditawar-tawar," ujar Andika Hazrumy.
Adapun terkait pendidikan itu, kata Andika Hazrumy sudah menjadi perhatiannya sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten pada periode 2017-2021.
Pada saat itu dirinya mendapati angka partisipasi sekolah di Provinsi Banten hanya sampai pada level sekolah lanjutan tingkat pertama atau SLTP yaitu SMP atau sekolah menengah pertama.
"Jadi setelah dianalisis ternyata masyarakat terkendala masalah biaya sehingga tidak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya," bebernya.
Merespons hal itu, dirinya langsung menggagas program sekolah gratis untuk tingkat SLTA (sekolah lanjutan tingkatan atas) yaitu SMA/K (sekolah menengah atas/kejuruan) Negeri sesuai kewenangan pemerintah provinsi.
"Alhamdulillah sejak saat itu sekolah SMA dan SMK Negeri di Provinsi Banten gratis," imbuhnya. (ant)