Bupati Serang, Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah patut diacungi jempol karena memberikan beasiswa pendidikan pascasarjana strata-2 atau S2 bagi 24 guru SD sebagai bentuk komitmennya dalam meningkatkan dunia pendidikan melalui sumber daya manusia (SDM) atau tenaga pendidik di Kabupaten Serang.
- Kantor Pos Gelar Pasar Murah Selama Ramadan, Ini 5 Lokasinya di Tangerang
- Sengketa Pilkada Serang 2024, Andika Hazrumy Pasrah Hasil Putusan Sela MK
- RSUD Cilograng Segera Beroperasi, Bikin Warga Lebak Semringah
Baca Juga
Hal tersebut terungkap saat Ratu Tatu Chasanah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, di Serang, Banten, Jumat (6/9/2024).
“Alhamdulillah saya beserta jajaran Pemda Kabupaten Serang, Pj Sekda, Kepala Dinas, Sekretaris sudah melaksanakan MoU dan sekaligus melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung," kata Ratu Tatu Chasanah, di Serang, Sabtu (7/9/2024).
Menurut Ratu Tatu Chasanah, bahwa MoU maupun kerja sama tersebut sebagai upaya Pemda Kabupaten Serang dalam meningkatkan dunia pendidikan melalui sumber daya manusia yakni para tenaga pendidiknya.
"Kami menyekolahkan kembali para pendidik guru-guru sebanyak 24 orang untuk mengambil pendidikan program S2 di Pascasarjana UPI Bandung," jelas Ratu Tatu Chasanah.
Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan, bahwa upaya yang dilakukannya merupakan komitmennya yang menjabat sebagai Bupati Serang selama dua periode, untuk terus meningkatkan bidang pendidikan atau meningkatkan SDM di Kabupaten Serang.
"Terima kasih Pak Rektor beserta seluruh jajaran UPI, kita berupaya bersama-sama meningkatkan SDM di Kabupaten Serang," bebernya.
Merespons hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan bahwa program pendidikan pascasarjana ini semuanya dibiayai dari dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Serang Tahun 2024.
"Para peserta yang mengikuti program pendidikan ini, telah lolos dari pelaksanaan seleksi yang ketat, untuk masuk di program pascasarjana," kata Asep Nugrahajaya.
"Mulai dari seleksi administrasi yang berkaitan dengan penetapan persyaratan, dan seleksi akademis yang tentunya menjadi bagian dari ranahnya UPI," sambungnya.
Oleh karena itu, Asep Nugrahajaya mengimbau seluruh guru di Kabupaten Serang untuk tetap semangat.
Asep Nugrahajaya pun memastikan jika program-program serupa akan ada di tahun berikutnya dan tetap berlanjut. (ant)