Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka pameran foto “Transformasi Ruang-ruang Ketiga Jakarta” di Aula Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (4/9).
- Brigjen Endar Priantoro Resmi Dilantik Menjadi Kapolda Kalimantan Timur
- Alhamdulillah, THR ASN dan Honorer Cair Hari Ini
- Mudik Gratis di Tangerang, Pendaftaran Sampai 27 Maret 2025
Baca Juga
Pameran tersebut digelar Jakarta Creator Content Community (JCC Community), bersama sejumlah komunitas kreator konten seperti Potopotokota, Geonusantara, Kalong Bekasi, dan Video Maker Indonesia (VMI).
“Kita bersyukur sekali ada sebuah komunitas yang mempertemukan para kreator konten, saling bertukar gagasan, saling belajar, memberikan sudut pandang. Para kreator konten berhasil memanfaatkan menjadi karya visual yang mengagumkan,” kata Anies seperti dikutip redaksi.
Anies menjelaskan, kota yang kita miliki adalah kota yang memberikan pengalaman, bukan sekadar kota tempat mencari penghidupan yang lebih baik. Karena itu, ujarnya, kota ini memiliki kehidupan yang harus dijadikan pengalaman.
“Mengapa pembangunan ruang ketiga dilakukan secara serius, agar warga kota ketika beraktivitas menjalani perpindahan dari ruang pertama dan kedua, bisa menikmati ruang ketiga secara setara, dan saling mempersatukan. Jadi perjalanan menjadi pengalaman,” kata Anies.
Anies menjelaskan, mata kreator konten itu unik dan bisa melihat sudut padang secara kreatif yang tak semua orang bisa lihat.
"Di tangan mereka, kota menjadi luar biasa, bisa memunculkan perspektif baru,” kata Anies.
Karena itu, Anies berharap agar para kreator konten menjadikan kota ini sebagai kanvas kosong.
“Kita izinkan siapa saja untuk menorehkan lukisan di atasnya. Silahkan, jadikan Jakarta sebagai tempat kreatif,” kata Anies.
“Saya mengajak warga Jakarta untuk hadir dan berkunjung ke pameran foto ini supaya melihat dari dekat dan menjadikan sebagai inspirasi untuk melihat Jakarta dalam perspektif yang lain. Setiap kita adalah fotografer, yang bisa membuat konten,” kata Anies.
Pameran foto ini menampilkan 131 foto ruang ketiga Jakarta dalam lima tahun terakhir. Ada pula 20 foto Jakarta tempoe doeloe yang menampilkan wajah kota Jakarta pada 1945, 1950, dan 1960.
Ketua Panitia Pameran Rifky Widianto mengatakan, pameran foto yang digelar di lantai 4, 5, dan 6 Perpustakaan DKI Jakarta ini menjadi potret penting perjalanan Kota Jakarta yang telah menjawab tantangan global dan pengalaman bagi siapa saja yang datang ke kota Jakarta.
Selain menggelar pameran foto, para komunitas menggelar ajang Creator's Day sebagai ajang yang mempertemukan kreator konten lintas komunitas dan lintas platform. Acara ini berisi sharing ide dan karya, hunting/ngonten bareng, dan menjajaki kolaborasi bersama.
Para komunitas ini juga membentuk Urban Creator Hub Indonesia (UCHI), sebuah wadah baru tempat berkumpulnya creator di Indonesia.
"Creators day menjadi sarana kolaborasi positif serta edukatif sehingga mampu memberikan inspirasi bagi tiap kreator konten yang hadir. Apresiasi setinggi tingginya kami berikan kepada kreator konten yang telah berkolaborasi melalui kegiatan ini," kata Rifky.