Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, memberikan warning kepada warga agar siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi menyusul curah hujan tinggi di daerah itu.
- Jelang Pelantikan Andra Soni-Dimyati Natakusumah, Pj Gubernur Banten Mendadak Mutasi Kepala OPD
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Pratama Rizki di Lebak, Banten, Rabu (6/11/2024).
Menurut Febby Pratama Rizki, potensi bencana hidrometeorologi antara lain banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, pohon tumbang dan tinggi gelombang di pesisir pantai.
Febby Pratama Rizki mengungkapkan, pada Selasa (5/11) terjadi tanah longsor di ruas jalan Rangkasbitung-Sukabumi, tepatnya di Desa Cihambali Kecamatan Cibeber.
"Kami minta warga waspada bencana hidrometeorologi menyusul cuaca ekstrem yang terjadi saat ini," tegas Febby Pratama Rizki.
Febby Pratama Rizki menyebutkan, saat ini pihaknya menyiagakan personel selama 24 jam di Posko Utama.
Selain itu, kata Febby Pratama Rizki, petugas juga mempersiapkan peralatan evakuasi dengan kondisi baik dan siap dioperasikan.
"Begitu juga ketersediaan logistik bahan pokok, minuman, makanan siap saji obat-obatan dan lainnya untuk memberikan pelayanan dasar jika terjadi bencana alam," jelas Febby Pratama Rizki.
Apalagi, sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak rawan bencana hidrometeorologi, karena terdapat pegunungan, perbukitan, aliran sungai,dan pesisir pantai.
"Kami berharap warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan," ujarnya. (ant)