BMKG: Gempa Guncang Pidie Aceh dan Sulawesi Utara

ilustrasi - seismograf deteksi gempa bumi / ANTARA/Anadolu/PY
ilustrasi - seismograf deteksi gempa bumi / ANTARA/Anadolu/PY

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa yang mengguncang Kabupaten Pidie, Aceh, Senin (2/9/2024) malam.


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa yang mengguncang Kabupaten Pidie, Aceh, Senin (2/9/2024) malam.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 5,1 terjadi di Sulawesi Utara, atau tepatnya sekitar 21 km dari Melonguane Sulawesi Utara, Senin pukul 02.59 WIB.

BMKG menyebutkan pusat gempa berada di koordinat 3,81 lintang utara, 126,68 bujur timur dengan kedalaman 21 km di bawah permukaan laut.

Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Sementara itu, gempa yang mengguncang Kabupaten Pidie, Aceh adalah gempa dangkal yang berpusat di daratan.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, bahwa pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 5 kilometer, pada koordinat 4.86 LU, 96.06 BT atau berjarak 28 kilometer Barat Daya Pidie.

"Gempa bumi tersebut dirasakan beberapa saat di Kecamatan Mane, Geumpang, Tangse, (Kabupaten Pidie), Krueng Sabee, Calang (Kabupaten Aceh Jaya) dan sejumlah wilayah di Kabupaten Nagan Raya, Aceh dengan skala intensitas IV-II MMI," jelas Daryono di Jakarta, Senin (2/9/2024).

Menurut Daryono, gempa bumi tersebut memiliki parameter terkini berkekuatan 4,7 magnitudo. 

BMKG mencatat sementara sampai dengan pukul 21.51 WIB belum ada gempa susulan dan juga belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi itu.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang diragukan kebenarannya sampai hasil analisis peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

Hasil analisis tersebut bisa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (ant)