Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa blusukan meninjau Pasar Baru Gresik, Senin (17/10). Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan upaya pengendalian inflasi di Jawa Timur.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Bersama Kepala Dinas Perindag Jatim, beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim dan juga Wakil Bupati Gresik, Gubernur Khofifah melakukan peninjauan harga bahan pokok yang ada di Pasar Baru.
Pada tinjauan pasar kali ini, Gubernur Khofifah menemukan ada beberapa harga bahan pokok yang mengalami kenaikan harga. Yaitu harga telur ayam dan harga beras.
Harga telur semula Rp 23.000 per kg, sekarang menjadi Rp 26.000 per kg. Sedangkan harga beras per 25 kg semula Rp 250.000 sekarang menjadi Rp 260.000 per 25 kg.
"Yang kita lihat pergerakan harga di pasar ini pertama adalah kenaikan harga telur ayam di atas HET, dan yang kedua adalah kenaikan beras," tegas Gubernur Khofifah seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim.
Sementara harga bahan pokok lainnya cenderung di bawah HET. Seperti harga bawang merah, bawang putih, cabe keriting, cabe rawit, dan harga minyak goreng curah.
Minyak goreng curah di pasar ini diketahui dijual dengan harga per liter Rp 12.000,-. Sementara HET per minyak goreng curah per liter Rp 14.000.
"Karena HET Rp 14.000 untuk 1 liter, di sini rata-rata Rp 12.000 per liter. Jadi kalau satu botol Rp 18.000, maka itu satu setengah liter," katanya.
Gubernur Khofifah menerangkan bahwa harga volatile food di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik berpotensi mengalami kerentanan. Oleh sebab itu, ia menilai penting untuk menjaga stabilisasi harga pada item-item tertentu.
"Tentu upaya untuk menjaga stabilitas harga harus dilakukan oleh semua pihak. Baik oleh provinsi juga oleh pemerintah kabupaten kota. Ini adalah ikhtiar kita untuk menjaga daya beli masyarakat yang memang harus dilakukan bersama-sama," terangnya.
Gubernur perempuan pertama Jatim itu mengungkapkan bahwa Pemprov Jatim telah melakukan intervensi dengan menggelar operasi pasar di 25 pasar. Salah satunya di Pasar Baru Gresik.
Ia menuturkan operasi pasar di Pasar Baru Gresik telah dilakukan selama 5 pekan berturut-turut setiap hari Minggu.
"Nah harapan kita operasi pasar oleh Pemprov ini berseiring dengan seluruh upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok sehingga bisa menjaga daya beli masyarakat," harapnya.