Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Batang, Agung Wisnu Bharata, meminta mahasiswa tidak terlibat politik praktis pada Pemilu 2024. Pasalnya, menurut Agung, hal itu akan mempengaruhi idealisme sebagai mahasiswa.
- Brigjen Endar Priantoro Resmi Dilantik Menjadi Kapolda Kalimantan Timur
- Alhamdulillah, THR ASN dan Honorer Cair Hari Ini
- Mudik Gratis di Tangerang, Pendaftaran Sampai 27 Maret 2025
Baca Juga
"Mahasiswa adalah agen perubahan, ketika masuk ke ranah politik praktis maka akan mempengaruhi idealisme yang akhirnya idealismenya akan hilang," kata Agung di sela-sela pelantikan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Mahasiswa Batang Indonesia (Forkombi) periode 2023-2024, Sabtu (28/10).
Kegiatan pelantikan bertema Revitalisasi Gerakan Ilmiah Forkombi dalam membangun Sumber Daya Manusia Kabupaten Batang itu digelar bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.
Agung berpesan, Forkombi menggerakkan penelitian ilmiah yang mengutamakan integritas, rasionalitas, objektivitas, dan memiliki pemikiran sampai tingkat akar.
"Orang kalau mau jadi besar itu harus menjadi payung. Kalau praktisi tidak pernah akan besar. Karena bermain di kelompok-kelompok tertentu," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.
Adapun beberapa nama yang dilantik sebagai pengurus Forkombi adalah Koordinator Pusat Muhammad Rifqi Fathurrozi (Univ. Sains Al Qur'an Wonosobo); Sekjen Slamet Murtadho Mustakim (UIN KH Abdurrahman Wahid); Wasekjen Erwin Hanifah (Univ. Selamat Sri Batang); dan Bendahara Khusni Nur Malini (UIN Salatiga) dan Khowiyatun (Univ.Sains Al Qur'an Wonosobo).
