Keharuan diarasakan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, saat berkumpul dengan para disabilitas di Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Jumat (16/12). Terlebih Edy merasa dirinya belum bisa berbuat banyak untuk menunjang kehidupan para disabilitas di daerahnya.
- Brigjen Endar Priantoro Resmi Dilantik Menjadi Kapolda Kalimantan Timur
- Pertamina Bantah Oplos Pertalite jadi Pertamax, Begini Katanya
- Prabowo Tegas Soal Retret Kepala Daerah: Yang Ragu Boleh Mundur
Baca Juga
Usai bernyanyi bersama dengan para disabilitas, Edy berbicara tentang fasilitas untuk disabilitas. Belum lama dia berbicara, suaranya terhenti dan air mata tampak menetes dari matanya. Kemudian menyambung perkataannya lagi.
"Mereka harus punya fasilitas yang memadai, bagi atlet tolong Dispora fasilitasi, begitu juga Disnaker buat pelatihan untuk mereka agar bisa membantu menambah penghasilannya," tutur Edy Rahmayadi, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.
Saat ditanya awak media apa yang membuatnya menangis, dia mengatakan, karena belum bisa memberikan fasilitas lebih baik kepada para difabel.
"Saya belum bisa berbuat apa-apa, kita ingin mereka bisa difasilitasi, saya mendoakan agar saudara-saudara kita yang disabilitas selamat dunia dan akhirat," kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Plt Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumut, Baharuddin Siagian mengatakan, pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional kali ini, Pemprov Sumut juga memberikan berbagai bantuan.
Antara lain tali asih, sembako, kursi roda, dan lainnya. Ada juga bantuan dari BUMN, BUMD, dan secara pribadi dari Gubernur Edy Rahmayadi.
"Ada sekitar 350 orang disabilitas yang hadir pada acara ini dan kita memberikan bantuan sembako, tali asih kepada meraka, ada juga bantuan dari BUMN serta BUMD," ucap Baharuddin.
Terkait fasilitas untuk disabilitas, Baharuddin menjelaskan, pihaknya bersama OPD terkait terus bahu-membahu meningkatkannya. Bukan hanya fasilitas fisik, tetapi juga berupa pelatihan, bantuan, sekolah dan lainnya.
"Kita terus bersinergi dengan OPD terkait, bekerja sama untuk memberikan fasilitas kepada disabilitas, seperti fasilitas olahraga dengan Dispora, pelatihan dengan Disnakers, kesehatan dengan Dinkes, itu terus kita lakukan," kata Baharuddin.
Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Sosial Basarin Tanjung, Kepala Dinas Pendidikan Asren Nasution dan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Afini dan OPD terkait lainnya. Hadir juga beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama dan komunitas disabilitas Sumut.