Peristiwa tewasnya ratusan orang saat merayakan malam Halloween di Korea Selatan ikut membuat Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev bersedih.
- Jelang Pelantikan Andra Soni-Dimyati Natakusumah, Pj Gubernur Banten Mendadak Mutasi Kepala OPD
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
Baca Juga
Lewat surat yang ditujukan kepada Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Minggu (30/10), Aliyev menyampaikan ungkapan belasungkawanya.
"Kami sangat sedih dengan berita banyaknya korban dan luka-luka akibat kerumunan di kota Seoul," kata Aliyev, seperti dikutip dari Azernews, Senin (31/10).
"Karena tragedi ini, atas nama saya sendiri dan atas nama rakyat Azerbaijan, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada Anda, keluarga dan orang-orang terkasih dari mereka yang meninggal dan orang-orang Korea yang ramah, dan berharap pemulihan yang terluka," lanjutnya.
Ungkapan duka cita juga disampaikan Kementerian Luar Negeri Azerbaijan lewat akun Twitternya.
"Kami sangat sedih dengan hilangnya nyawa selama peristiwa tragis di Seoul, Republik Korea. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada Pemerintah dan rakyat Korea," cuit Kementerian.
"Kami berharap pemulihan cepat bagi semua yang terluka," lanjutnya.
Laporan terbaru yang dirilis media lokal menyebutkan hingga Minggu ada sekitar 153 orang tewas dan 133 terluka dalam tragedi yang terjadi di Itaewon, Seoul.
Ucapan duka cita juga disampaikan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. dalam cuitannya ia mengatakan sangat bersedih,
"Semua pikiran kami dengan mereka yang saat ini menanggapi dan semua warga Korea Selatan pada saat yang sangat menyedihkan ini."
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyampaikan hal yang sama. Ia berharap keluarga korban diberi ketabahan dan yang terluka segera pulih kembali.
Menteri Luar Negeri Norwegia Anniken Huitfeldt juga sangat berduka terlebih ada satu warganya yang menjadi korban tewas.
"Saya terpukul dengan peristiwa menyedihkan ini. Belasungkawa terdalam saya untuk keluarga para korban," katanya.